135 Hari Tragedi Kanjuruhan, Usut Tuntas Belum Tuntas

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – 135 hari berlalu, belum ada tanda-tanda pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan usai. Sampai saat ini, semua proses masih terus berjalan, dan bergulir di pengadilan.

Tragedi Kanjuruhan, boleh dibilang merupakan peristiwa paling menyedihkan, bukan cuma untuk sepak bola Indonesia, tapi dunia. Tragedi tersebut menelan setidaknya 135 korban meninggal dunia dan ratusan bahkan ribuan lainnya luka-luka.

135 Hari Tragedi Kanjuruhan, Usut Tuntas Belum Tuntas
MSN

Berikut Perjalanan Tragedi Kanjuruhan dalam 135 Hari:

  • 1 Oktober 2022 – Tragedi Kanjuruhan pecah usai pertandingan Arema vs Persebaya.
  • 2 Oktober 2022 – PT LIB menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama sepekan. Pada perkembangannya, penundaan liga berlanjut hingga awal Desember.
  • 3 Oktober – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Ferli Hidayat.
  • 4 Oktober 2022 – Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keppres No 19 Tahun 2022 tentang pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan. Tim ini diketuai Menko Polhukam Mh. Mahfud MD.
  • 5 Oktober 2022 – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menolak mundur.
  • 6 Oktober 2022 – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka: Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), kepala petugas keamanan Arema, panitia pelaksana pertandingan Arema atas kelalaian dan tiga petugas polisi atas penggunaan gas air mata.
  • 11 Oktober 2022 – PSSI memenuhi panggilan TGIPF. Menko Polhukam Mahfud MD menyebut PSSI tak kooperatif dan cenderung berlindung di balik aturan sendiri.
  • 13 Oktober 2022 – FIFA turun tangan, Satgas Transformasi dibentuk usut Tragedi Kanjuruhan.
  • 14 Oktober 2022 – TGIPF menyerahkan laporan setebal 124 halaman kepada Presiden Jokowi. Dalam rekomendasinya, TGIPF meminta Ketum PSSI hingga anggota komite eksekutif mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral. Selain itu, PSSI diminta mengubah statuta dan pemerintah diminta tak memberi izin untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
  • 18 Oktober 2022 – Usai bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, Presiden Jokowi menonaktifkan Stadion Kanjuruhan, membongkar dan membangunnya kembali sesuai dengan standar FIFA.
  • 18 Oktober 2022 – TGIPF menemukan ada upaya polisi ganti rekaman CCTV Kanjuruhan.
  • 19 Oktober 2022 – Presiden FIFA, Gianni Infantino, datang ke Indonesia, sempat ikut fun football dengan PSSI.
  • 24 Oktober Oktober 2022 – Dikonfirmasi, tercatat ada sebanyak 135 orang yang tewas, dan 583 orang lainnya cedera.
  • 30 Oktober, PSSI umumkan KLB setelah adanya surat dari Persebaya dan Persis.
  • 5 November 2022 – Autopsi korban Tragedi Kanjuruhan dilakukan
  • 10 November 2022 – 40 hari Tragedi Kanjuruhan, suporter gelar doa bersama.
  • 12 November 2022 – Arema FC latihan perdana setelah Tragedi Kanjuruhan.
  • 30 November 2022 – Hasil autopsi Korban Kanjuruhan dinyatakan tak ada kandungan zat gas air mata.
  • 5 Desember 2022 – Liga 1 dilanjutkan kembali setelah tragedi, tanpa penonton dan terpusat. Sebanyak 4 pertandingan menandai kembali bergulirnya Liga 1 setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban tewas.
  • 28 Desember 2022 – Komnas HAM sebut Tragedi Kanjuruhan bukan pelanggaran HAM berat.

Babak Baru Tragedi Kanjuruhan

135 Hari Tragedi Kanjuruhan, Usut Tuntas Belum Tuntas
Yudha Prabowo/ AP via DW
  • 10 Januari – Arema FC ditolak bermain di Stadion Sultan Agung setelah tragedi.
  • 11 Januari – Kali pertama suporter kembali ke stadion setelah insiden Kanjuruhan, ditandai laga Persib vs Persija. Sebelumnya, suporter juga sudah kembali boleh hadir di stadion pada 3 laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada akhir Desember 2022.
  • 13 Januari – Arema kembali ditolak, kali ini tak boleh main di Semarang.
  • 16 Januari 2023 – Sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan menghadirkan 5 terdakwa. Mereka adalah Abdul Haris, Suko Sutriso, Kabag Ops Polres Malang Komisaris Wahyu Setyo Pranoto, Kepala Satuan Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi 3 Satuan Brimob Polda Jatim Ajun Komisaris Hasdarmawan.
135 Hari Tragedi Kanjuruhan, Usut Tuntas Belum Tuntas
Jawa Pos
  • 29 Januari 2023 – Demo Aremania ricuh di Kantor Arema. Kantor rusak karena reaksi suporter yang tak puas dengan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
  • 3 Februari 2023 – Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, dan Security Officer, Suko Sutrisno, dituntut 6 tahun dan 8 bulan penjara oleh JPU.
  • 6 Februari 2023 – KP PSSI umumkan daftar tetap Caketum, Cawaketum, dan Calon Anggota Exco PSSI. Exco PSSI yang tadinya diminta TGIPF mundur, kembali maju, seperti Endri Erawan, Dirk Soplanit, Hasani Abdulgani, Yunus Nusi, hingga Hasnuryadi Sulaiman.
  • 8 Februari 2023 – Security Officer Suko Sutrisno dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Ahmadi. Dia bilang ada pemukulan ke suporter terlebih dahulu dari aparat.
  • 11 Februari 2023 – Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, menuntut agar Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan Dirut Liga Indonesia Bersatu (LIB) juga diseret ke meja hijau. Haris menilai keduanya punya tanggung jawab besar dalam Tragedi Kanjuruhan

More From Author

Berita Terbaru