Football5Star.net, Indonesia – Bek sentral PSM Makassar, Yuran Fernandes, mengucap permintaan maaf setelah melempar pernyataan kontroversial selepas partai Liga 1 melawan PSS Sleman. Yuran melontarkan pernyataan tersebut karena merasa kecewa akibat kekalahan Juku Eja.
PSS mencatat kemenangan 3-1 ketika menjamu PSM di Stadion Maguwuharjo akhir pekan lalu. Selepas laga, Yuran menyindir kualitas sepak bola Indonesia. Bek sentral berumur 30 tahun itu menyebut sepak bola Indonesia tidak bisa maju karena banyaknya aksi korupsi.
“Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan paham betul mengapa saya begitu emosional,” ujar Yuran di laman Instagram pribadinya.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf dan meminta untuk tidak menyalahartikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan,” katanya menambahkan.
YURAN FERNANDES BERHARAP SEPAK BOLA INDONESIA BISA MENJADI LEBIH BAIK
Lebih lanjut, Yuran juga mengirim doa untuk sepak bola Indonesia. Ia berharap sepak bola Indonesia bisa terus memetik pelajaran berharga sehingga menjadi lebih baik di masa depan.
“[Pernyataan kemarin] sekaligus [menjadi] cerminan dari rasa peduli saya terhadap PSSI dan PT. LIB bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dibanding hari ini,” tuntas Yuran.
Kekalahan di markas PSS membuat PSM tidak beranjak dari papan tengah klasemen. Anak asuh Bernardo Tavares saat ini duduk di peringkat ke-10 klasemen dengan perolehan 44 poin.
Akhir pekan nanti, Juku Eja bakal berupaya kembali ke jalur kemenangan. Mereka dijadwalkan menghadapi Malut United di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare.
