Timnas U-19 Thailand Datang ke Surabaya dengan Beban Berat

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Beban berat dipikul timnas U-19 Thailand dalam mengarungi Piala ASEAN U-19 2024 yang digelar di Surabaya, Indonesia. Hal itu diakui Chanchanok Chidchob selaku manajer tim. Beban itu terutama dari hasil yang diperoleh pada beberapa edisi terakhir ajang ini.

“Kami tak pernah juara dalam 7 tahun terakhir. Ini tantangan sangat besar. Tentu saja ada tekanan, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Kami yakin dapat melakukannya. Semua orang (di tim ini) ingin menjadi juara,” urai Chanchanok Chidchob seperti dikutip Football5Star.net dari Matichon Online.

Chanchanok Chidchob mengakui beban berat yang dipikul timnas U-19 Thailand.
FA Thailand

Kali terakhir Thailand menjuarai ajang Piala ASEAN U-19 (dulu Piala AFF U-19, Red.) memang pada 2017. Ketika itu, mereka menang 2-0 atas Malaysia pada laga final. Setelah itu, kemunduran dialami timnas U-19 Thailand. Bukan hanya tak juara, mereka bahkan tak mampu mencapai final pada 3 edisi berikutnya.

Sebaliknya, bagi Malaysia, lolos ke final justru seperti jadi tradisi. Dalam 4 edisi terakhir, Harimau Muda bahkan mampu 2 kali tampil sebagai juara, yakni pada 2018 dan 2022. Secara kebetulan, dua edisi itu seperti saat ini, digelar di Indonesia. Dua tahun lalu, Aysrah Hadi cs. juara setelah menaklukkan Laos dengan skor 2-0 pada partai puncak.

Pembuktian Proyek Khusus

Kedigdayaan timnas U-19 Malaysia itu jadi tantangan tersendiri pula bagi timnas U-19 Thailand pada gelaran Piala ASEAN U-19 2024. Bukan apa-apa, kedua tim tergabung dalam satu grup. Mereka akan berhadapan pada matchday terakhir Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo, 25 Juli mendatang.

Di samping catatan buruk dalam 7 tahun terakhir dan persaingan dengan Malaysia di grupMa, ada tantangan lain yang dihadapi Changsuek Muda kali ini. Mereka harus membuktikan bahwa proyek yang dimulai pada 2022 menang berbuah manis. Secara khusus, tekanan itu ada pada pundak Chanchanok Chidchob.

Timnas U-19 Thailand saat ini adalah proyek kerja sama FAT dengan Buriram United.
FA Thailand

Sejak 2022, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT0 bekerja sama dengan Buriram United dalam pengelolaan timnas U-19. Dalam proyek itu, Buriram bertanggung jawab dalam semua hal, termasuk perekrutan pemain dan pelatih. Nah, Chanchanok adalah anak Newin Chidchob, bos besar Buriram.

Masalahnya, tim U-19 Thailand di bawah pengelolaan Buriram United ini mengalami gejolak. Hingga kini saja mereka sudah 2 kali berganti pelatih. Awalnya, proyek ini dipimpin Toshiya Miura. Namun, pada 19 Oktober 2023, dia digantikan Yuki Stalph. Terakhir, pada 6 Juni 2024, datang Emerson Pereira sebagai pelatih baru.

Target Timnas U-19 Thailand

Datang dengan pelatih baru, tentu saja ada sejumput keraguan yang mengiringi langkah timnas U-19 Thailand selama berlaga di Piala ASEAN U-19 2024 di Surabaya. Mampukah para pemain beradaptasi dengan taktik dan filosofi Emerson Pereira yang berasal dari Brasil setelah dilatih 2 pelatih Jepang?

Atas dasar itu, Emerson tak mau jemawa. “Kami akan coba melakukan yang terbaik pada turnamen ini. Target kami setidaknya lolos ke final. Namun, kami ingin fokus dari laga ke laga. Melewati laga-laga pada fase grup, ke semifinal, lalu final. Seluruh 23 pemain dalam kondisi siap dan dalam performa baik,” ujar dia.

Emerson Pereira jadi orang ke-3 yang melatih timnas U-19 Thailand sejak tahun lalu.
FA Thailand

Lebih jauh, pelatih berumur 50 tahun itu mengungkapkan, “Dalam sebulan terakhir, kami telah berlatih sangat keras dan melakukan total 5 uji tanding untuk membangun tim. Pada dua uji tanding terakhir, kami menentukan 11 pemain utama dan sekarang kami siap untuk membuat turnamen ini bagus bagi kami.”

Sementara itu, Chanchanok Chidchob punya target lebih tinggi. Dia ingin timnas U-19 Thailand mengakhiri puasa gelar pada gelaran kali ini. “Bola itu bulat. Tak ada yang pasti. Namun, saya dapat menggaransi semuanya akan berjuang keras untuk meraih hasil terbaik. Target kami adalah menjadi juara!” kata dia dengan tegas.

More From Author

Berita Terbaru