Football5Star.net, Indonesia – Timnas Irak masih saja dicibir oleh publiknya sendiri meski baru saja kalahkan 0-2 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024). Pelatihnya, Jesus Casas, dianggap membuat beberapa keputusan aneh.
Tak bisa dimungkiri, sepanjang babak pertama timnas Indonesia sebenarnya tampil sangat solid. Mereka menguasai 53 persen bola, melepaskan 4 percobaan, dan satunya tepat sasaran. Berbeda dengan Irak. Tim tamu yang kalah secara penguasaan pertandingan, hanya melepaskan dua percobaan tanpa satu pun tepat sasaran.
Akan tetapi, semua itu sirna usai timnas Irak mendapatkan penalti yang dieksekusi Aymen Hussein. Setelah gol itu, Irak bahkan sampai melepaskan 10 percobaan, meski cuma dua yang tepat sasaran. Irak pun menambah satu gol usai memanfaatkan kesalahan Ernando Ari Sutaryadi.
“Jesus Casas memasuki pertandingan melawan timnas Indonesia dengan gaya bermain yang tidak bisa dimengerti dan hal ini menimbulkan kesulitan pada babak pertama. Meski dia mengoreksi beberapa hal di babak kedua, namun hal itu tidak menghalangi kami untuk mengkritik pelatih agar memperbaiki kesalahan yang dilakukan di pertandingan tersebut,” ungkap salah satu legenda Irak, Ahmed Munajid, dikutip dari Winwin.
Strategi yang Dimainkan Timnas Irak Aneh
Menurut Ahmed Munajid, strategi yang dimainkan oleh negaranya saat hadapi Indonesia cukup aneh. Pelatih Casas disebut menempatkan pemain di posisi yang tak semestinya.
“Casas tidak dapat memainkan duo Bashar Resan dan Zidane Iqbal dengan cara yang benar. Kedua pemain tersebut tidak tampil sesuai keinginan karena pemikiran pelatih karena Iqbal tidak dapat bermain sebagai pemain sayap,” tutup dia.