Football5Star.net, Indonesia – Timnas Indonesia disebut terlalu besar kepala setelah berhasil mengimbangi Arab Saudi dan Australia. Hasilnya, itu menjadi bumerang tersendiri ketika mereka hadapi Bahrain dan Cina hingga gagal curi poin penuh.
Laju timnas Indonesia memang sempat mencuri perhatian setelah berhasil bikin mati kutu Arab Saudi di Jeddah, dan Australia di Jakarta. Namun nyatanya daya kejut tersebut gagal dilanjutkan Garuda ketika hadapi dua laga tandang, yakni hadapi Bahrain serta Cina, awal Oktober kemarin.
Timnas Indonesia hanya main imbang ketika dijamu Bahrain di Riffa, 10 Oktober. Lalu malah takluk dari penghuni dasar klasemen, Cina, di Qingdao, lima hari setelahnya. Pelatih Shin Tae-yong menyebut kalau memang pemainnya terlalu besar kepala melihat keberhasilan laga September lalu ketika jumpa Arab dan Australia.
“Saya pikir para pemain sempat berpuas diri di Bahrain karena mereka bermain bagus saat melawan Arab Saudi dan Australia. Jadi kami mengembalikan mereka ke jalur yang benar membuat mereka sadar bahwa ‘kami tidak cukup baik’,” kata Shin Tae-yong dikutip Football5Star.net dari Isplus.
Masih Kesal Timnas Indonesia Dirampok Vs Bahrain
Akan tetapi, Shin Tae-yong pun masih begitu kesal kemenangan timnas Indonesia dirampok ketika hadapi Bahrain. Harusnya, dalam pertandingan itu, Indonesia bisa meraih poin penuh andai wasit Ahmed Al Kaf bersikap adil.
“Saya masih menganggap kami dirampok di pertandingan Bahrain. Sayang sekali kami tidak sengaja terpukul di pertandingan Cina. Meski begitu, kami bermain lebih baik dari yang saya kira. Tidak apa-apa,” tuntas dia.