Thomas Tuchel Akui Jude Bellingham Beruntung Lawan Latvia

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel akui Jude Bellingham beruntung tak terkena kartu merah di laga lawan Latvia (25/3/25). Tuchel mengakui pertandingan bisa berjalan berbeda jika Bellingham benar terkena kartu merah.

Inggris berhasil menang 3-0 melawan Latvia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terlihat dari skor, Inggris terlihat menang dengan nyaman, namun itu sama sekali tak terjadi.

Thomas Tuchel Akui Jude Bellingham Beruntung Lawan Latvia 2 (Mirror)
Mirror

Terutama saat skor masih 1-0, di mana Bellingham terlihat bisa terkena kartu kuning kedua karena melanggar Raivis Jurkovskis. Beruntung wasit Orel Grinfeld tak memberinya kartu. Tuchel langsung menarik keluar Bellingham karena hal ini.

“Apakah pelanggaran pertama kartu kuning. Ya, saya tak yakin. Kami sedikit beruntung dan langsung mengambil keputusan untuk tidak mengambil risiko dan menariknya keluar,” ucap Tuchel seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Gol kedua memberi Anda kebebasan. Kami berharap menang. Jika skornya 1-0, apa pun bisa terjadi. Kami memiliki situasi dengan Jude Bellingham yang mengingatkan kita semua bahwa semuanya bisa terbalik. Saya sangat senang dengan sikap dari bangku cadangan. Saya selalu sedikit gugup.”

Thomas Tuchel Sebut Inggris Masih Punya Banyak Kekurangan

Thomas Tuchel Akui Jude Bellingham Beruntung Lawan Latvia (Mirror)
Mirror

Inggris seharusnya bisa dengan mudah mengalahkan Latvia yang peringkat FIFA-nya bahkan di bawah Indonesia. Namun The Three Lions kesulitan menerobos pertahanan mereka dan butuh gol tendangan bebas dari Reece James untuk memecah kebuntuan.

“Itu bukan pertandingan yang mudah. Kami melihat banyak hal bagus, menciptakan peluang bagus,” ujar Tuchel.

“Kami butuh tendangan bebas untuk membukanya. Saya senang dengan sikap, energi, dan hasrat. Kami akan mencapainya.

“Di babak kedua, kami mulai memperlambat permainan dan membuat sedikit pergerakan, yang tidak masuk akal. Namun, gol kedua lebih baik karena kami menunjukkan akselerasi dari salah satu dari enam pemain kami.

“Kami mendorong semua orang untuk melakukan akselerasi di akhir pertandingan, tetapi kami sedikit kesulitan hingga gol itu terjadi.”

More From Author

Berita Terbaru