Football5Star.net, Indonesia – Thierry Henry, pelatih timnas U-23 Prancis, sama sekali tak meremehkan timnas U-23 Mesir yang akan dihadapi pada semifinal Olimpiade 2024 di Stadion Groupama, Lyon, Selasa (6/8/2024). Dia secara khusus mewanti-wanti lini pertahanan timnya untuk sangat waspada dan berhati-hati.
Hingga perempat final, gawang Prancis belum kebobolan. Dalam empat pertandingan yang telah dilakoni, Les Bleuets selalu clean sheet. Meskipun demikian, untuk menghadapi Mesir, Henry tetap merasa khawatir. Dia takut gawang tim asuhannya akan jebol juga karena determinasi luar biasa lawan.
“Partai melawan Mesir akan keras. Mereka dipenuhi para pemain berbakat di semua lini,” urai Thierry Henry jelang laga Prancis vs Mesir seperti dikutip Football5Star.net dari Winwin. “Kami tahu Mesir mengandalkan pada serangan balik cepat. Jadi, pertahanan kami haru berhati-hati.
Penilaian itu didasarkan pada pengamatan yang dilakukan tim kepelatihannya jelang laga nanti. “Karena akan sulit, kami harus mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan, serta bekerja untuk memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan,” ucap eks striker Arsenal itu.
Optimisme Thierry Henry
Terlepas dari hal itu, Thierry Henry tetap optimistis menatap laga Prancis vs Mesir nanti. Dia menilai Alexandre Lacazette dkk. punya kekuatan lebih untuk mengalahkan lawan dan mewujudkan mimpi lolos ke final dan merebut medali emas olimpiade yang hanya pernah diraih pada 1984 di Los Angeles.
“Kami adalah satu tim, tujuan kami juga hanya satu, yaitu meraih impian para fan dan lolos ke final. Kami akan bertarung bersama sebagai saudara dan kami akan saling mendukung satu sama lain dalam setiap langkah. Kami tahu, kebersamaan adalah rahasia kekuatan kami,” ucap Henry lagi.
Pria yang pernah membela Juventus itu juga menegaskan satu modal lain yang dimiliki tim asuhannya. Itu adalah dukungan luar biasa dari para fan. “Kami tahu, dengan bermain di rumah sendiri dan di antara para fan akan memberi kami dorongan tambahan. Kami akan menggunakan faktor ini untuk jadi keuntungan kami,” kata dia.
Secara pribadi, Henry pun punya misi. Dia akan menjadi pelatih kedua yang membawa Prancis merebut medali emas cabang sepak bola putra di olimpiade. Sebelumnya, hanya Henri Michel yang melakukan itu pada 1984. Setelah itu, prestasi terbaik Prancis adalah lolos ke perempat final di Atlanta 1996.