Thiago Motta: Laga Lawan RB Leipzig akan Berjalan Terbuka

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Juventus, Thiago Motta meyakini bahwa laga Liga Champions lawan RB Leipzig (3/10/24) nanti akan berjalan terbuka walaupun kedua tim memiliki rekor pertahan terbaik. Motta menyebut Juventus butuh performa yang sempurna untuk melawan tim Bundesliga itu.

Juventus dan Leipzig merupakan dua tim yang memiliki pertahanan terbaik di lima liga top Eropa sejauh ini.

Juve belum pernah kebobolan di Serie A, sementara Leipzig baru kebobolan dua gol di Bundesliga, keduanya juga belum terkalahkan di liganya masing-masing. Walaupun begitu, Motta yakin laga nanti akan berjalan terbuka dan menarik.

Thiago Motta Hasil 0-0 Lawan AS Roma Cukup Adil (juventus.com)
juventus.com

“Pertandingan yang bagus dan terbuka melawan tim yang kompetitif, yang bermain sepak bola dengan baik dan memberikan tekanan yang baik,” ucap Motta seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami perlu memberikan kontinuitas pada permainan kami dan mengendalikan pertandingan. Ketika kami menguasai bola, kami perlu menyerang dengan baik dan menekan mereka.

“Data itu sangat berarti (pertahanan terbaik), itu berarti kami memiliki soliditas. Besok kami akan membutuhkan penampilan yang baik dan lengkap, kami harus bermain sepak bola dengan baik.

“Untuk bermain dengan baik besok, kami harus bermain sepak bola dengan baik, menggunakan bola dengan baik, menggunakan kualitas kami dan bermain dengan baik dalam fase pertahanan, seperti yang telah kami lakukan hingga hari ini.”

Thiago Motta Tak Punya Dua Tim “Terpisah”

Dusan Vlahovic - Thiago Motta - Juventus - Istimewa 3
Istimewa

Motta menegaskan bahwa ia tidak memiliki dua tim ‘terpisah’ untuk kompetisi Serie A dan cup, menegaskan bahwa setiap pemain memiliki peran untuk dimainkan dalam skuad senior yang relatif kecil.

“Ini bukan masalah cup atau liga, semua pertandingan berbeda. Itu tergantung pada bagaimana kami harus menghadapi lawan yang diberikan,” ujar Motta.

“Satu hal yang pasti: Kami tidak ingin menderita saat melawan lawan. Kami akan selalu mencoba mengendalikan permainan. Terkadang kami mendapatkannya, terkadang tidak.

“Kami telah menunjukkan bahwa kami kompak dalam pemulihan, serangan balik atau setelah kehilangan penguasaan bola. Sebuah tim harus lengkap, memiliki kepemimpinan yang kuat, tetapi yang lain juga harus tahu bagaimana untuk berhasil.”

More From Author

Berita Terbaru