Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku kaget ketika pulang ke Korea Selatan malah diharuskan operasi. Bahkan, akibat sakitnya tersebut dia harus kehilangan lima kilogram berat badannya.
Seperti diketahui Shin memang izin kembali ke negaranya usai membawa timnas Indonesia lolos dari putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni lalu. Artinya sudah sekitar tiga pekan pelatih berusia 53 tahun tersebut mengambil cuti dari tugasnya sebagai nakhoda Indonesia.
Bukan, bukan untuk jalan-jalan, apalagi liburan. Shin Tae-yong malah didakwa mengidap penyakit pleura ketika tiba di negaranya. Pleura merupakan suatus kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam rongga pleura atau yang diketahui yakni selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada.

“Begitu saya pulang ke Korea Selatan, saya tiba-tiba mengalami demam tinggi, sehingga pergi ke rumah sakit dan ternyata ada 4 liter cairan di pleura,” kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube Lee Kyung-kyu.
“Saya pergi ke rumah sakit tanpa berpikir banyak dan menjalani operasi selama enam jam. Saya berbaring di rumah sakit selama 2 minggu dan baru keluar. Ya, semuanya sudah pulih. Saya kehilangan (berat badan) sekitar 5 kg,” tambah dia.
Shin Tae-yong Tak Peduli Meski Kehilangan Berat Badan
Shin Tae-yong pun mengaku tak peduli meski harus kehilangan berat badannya sampai lima kilogram. Terpenting, kata pelatih berusia 53 tahun itu, dirinya kini sudah pulih.

“Saya kehilangan (berat badan) sekitar 5 kg. Tapi selama saya pulih, tidak ada masalah besar,” tutup dia.