Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao merasa hasil imbang 1-1 melawan Inter merupakan hasil yang adil (3/2/25). Conceicao optimistis Milan bisa menampilkan performa yang kuat di sisa musim.
Milan hampir bisa memenangkan tiga Derby della Madonnina beruntun lewat gol Tijjani Reijnders. Namun, gol Stefan de Vrij di penghujung laga membuyarkan semuanya.
Di laga itu, Inter punya tiga gol dianulir, dan tiga tembakan membentur tiang gawang. Namun Conceicao merasa hasil imbang merupakan hasil yang pantas.
“Kami para pelatih melihat hal positif dan negatif. Ini adalah sikap yang kami inginkan,” ucap Conceicao seperti dilansir Football5Star dari Sempremilan.
“Para pemain pandai menafsirkan apa yang kami minta, Inter adalah tim kuat yang menciptakan banyak kesulitan bagi lawan. Kami juga harus mengeksplorasi kelemahan mereka.
“Kami kecewa, kami kehilangan dua poin. Anda bisa melihat semua kegembiraan yang mereka rasakan di akhir. Namun pada akhirnya, hasil imbang adalah hasil yang tepat, kesalahan individu para pemain muda sangat merugikan kami.
“Pertandingan berikutnya dengan ditutupnya bursa transfer, kami akan lebih santai dan dari pertandingan ini, kami dapat memulai lagi dengan empat bulan yang kuat.”
Sergio Conceicao: Mentalitas Sudah Ada, Namun Butuh Konsistensi
Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders meminta rekan-rekan timnya untuk menunjukkan mental yang sama di setiap laga, bukan hanya saat melawan tim besar saja. Conceicao sepakat akan hal ini.
“Aspek mental sudah ada, sekarang harus ada kontinuitas. Dan ini tidak bisa ditawar, jika tidak ada kegembiraan dalam bermain sepak bola maka itu tidak bagus,” ucapnya.
“Dalam hal dinamika permainan, ada sesuatu yang hilang, kami mencoba menekan lebih tinggi dan kami membuka ruang yang tidak saya inginkan.”
