Football5Star.net, Indonesia – Salem Al-Dawsari, penyerang Al Hilal, tak takut menghadapi Manchester City pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025) pagi WIB. Al Za’eem sama sekali tidak minder menghadapi tim asuhan Pep Guardiola yang menyapu bersih kemenangan pada fase grup, termasuk saat menghadapi Juventus.
Kepercayaan diri yang besar itu bukan tanpa sebab. Al-Dawsari menyebut para pemain Al Hilal punya semangat tersendiri karena memikul tanggung jawab besar. Itu adalah mengharumkan sepak bola Arab Saudi di pentas internasional. Semangat itu pun sudah diperlihatkan di fase grup ketika mereka menghadapi Real Madrid, RB Salzburg, dan Pachuca.
“Kami datang bukan sekadar untuk berpartisipasi. Kami datang untuk mewakili sepak bola Arab Saudi dengan sebaik-baiknya dan membuktikan bahwa sepak bola kami punya kapabilitas dann kualitas untuk bersaing dengan klub-klub top di dunia,” urai Salem Al-Dawsari seperti dikutip Football5Star.net dari Al Quds.
Dia juga optimistis karena penyesuaian diri tim dengan Simone Inzaghi sebagai pelatih baru berlangsung mulus. “Kami beradaptasi cepat dengan pelatih baru dan semua orang tahu bahwa sistem Al Hilal itu selalu kohesif. Oleh karena itu, kami bekerja untuk membantu pelatih yang pada gilirannya akan membantu kami tampil dalam performa terbaik,” ujar dia.
Rekor Salem Al-Dawsari
Secara pribadi, Salem Al-Dawsari punya catatan apik di pentas Piala Dunia Antarklub. Torehan gol saat Al Hilal menang 2-0 atas Pachuca dan memastikan lolos ke babak 16 besar jadi catatan tersendiri. Gol itu membuat dia selalu mencetak gol pada setiap partisipasi Al Za’eem di Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, dia mencetak 1 gol pada 2019 dan 2023, serta 2 gol pada 2022.
Gol itu juga menahbiskan Al-Dawsari sebagai pemain Arab tersubur di Piala Dunia Antarklub. Total 5 gol membuat penyerang berumur 33 tahun tersebut meninggalkan Mohamed Aboutrika dan Hussein El-Shahat yang sama-sama hanya mencetak 4 gol. Dia juga pemain dengan jumlah gol plus assist terbanyak, yakni 7. Itu melewati El-Shahat dan Ali Maaloul dengan kontribusi total gol dan assist.
Pada pertandingan Al Hilal vs Manchester City, Al-Dawsari bisa melakukan hal yang tak dapat dilakukan pada 3 edisi sebelumnya. Itu adalah mencetak gol pada 2 laga dalam satu edisi Piala Dunia Antarklub. Tentu saja, itu bukan hal mudah. Pada fase grup, gawang The Cityzens hanya jebol saat melawan Juventus.
Itu tentu jadi tantangan tersendiri bagi Al-Dawsari. Apalagi, dia juga belum pernah menjebol gawang klub Eropa pada ajang Piala Dunia Antarklub. Bersama Al Hilal, dia sudah 2 kali menghadapi Real Madrid serta masing-masing sekali melawan Chelsea dan RB Salzburg. Pada ke-4 laga itu, dia selalu gagal mencetak gol ataupun assist.
