Football5Star.net, Indonesia – Roberto Martinez tak merasa berada dalam tekanan jelang laga Portugal vs Denmark yang sangat krusial pada leg II perempat final UEFA Nations League A 2024-25. Pelatih asal Spanyol itu mengaku santai meskipun berada dalam sorotan dan harus membawa Portugal menang karena kalah 0-1 pada leg I.

Martinez menuai kritik setelah Portugal kalah 0-1 di Stadion Parken, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Maklum saja, Seleccao das Quinas tampil buruk. Dia mengakui hal tersebut, tapi sama sekali tak merasa tertekan oleh berbagai kritik dari para fan. Dia hanya fokus pada tekanan dari dalam tim.
“Sata mulai melatih pada 2007. Rambut saya rontok dan banyak hal telah berubah. Namun, itu bagian dari pekerjaan saya. Saya menginginkan yang terbaik bagi Portugal. Tekanan? Banyak sekali, dari dalam diri saya sendiri,” urai Roberto Martinez seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Eks pelatih timnas Belgia itu menambahkan, “Penampilan kami melawan Denmark (pada leg I) tidak dalam level terbaik. Ada tekanan besar, tapi bukan dari luar. Kami kompak dan mendapat dukungan penuh dari semua orang di federasi. Lawan kami adalah Denmark, bukan tekanan dari luar.”

Optimisme Roberto Martinez
Soal performa buruk timnas Portugal saat melawat ke markas timnas Denmark, Roberto Martinez tak melihat masalah besar. Dia optimistis segalanya akan jauh lebih baik saat menjalani laga leg II. Apalagi, kini giliran Seleccao das Quinas yang bertindak sebagai tuan rumah.
“Performa kami melawan Denmark memang buruk, tapi lawan juga memang tim kuat dan bermain bagus. Mereka agresif dan menekan dengan tinggi. Leg II akan berlangsung di kandang sendiri. Tiket pertandingan sudah terjual semua. Ini adalah laga yang kami suka dan ingin bermain dengan penuh kebanggaan,” ujar Martinez lagi.

Lebih lanjut, pelatih yang akan berulang tahun ke-52 pada 13 Juli mendatang itu mengungkapkan, “Banyak hal yang harus kami perbaiki, tapi itu hanya masalah penyempurnaan dari apa yang telah kami lakukan pada November lalu. Di Denmark, kami tak menunjukkan identitas dan intensitas kami.”
Martinez mulai menangani Portugal pada Januari 2023 dan terikat kontrak hingga tahun depan. Di bawah asuhannya, Seleccao das Quinas telah menjalani 27 pertandingan dengan hasil 20 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 5 kekalahan. Namun, mereka hanya meraih 1 kemenangan dalam 4 partai terakhir. Sianya, 1 kali kalah dan 2 kali seri.