Football5Star.net, Indonesia – Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund menjelaskan mengapa dirinya kesulitan musim ini. Hojlund menjelaskan bahwa dirinya dan tim masih beradaptasi dengan sistem Ruben Amorim.
Man United berhasil mengalahkan Leicester 3-0 pada pekan lanjutan Premier League (17/3/25) dan Hojlund berhasil mencetak satu gol di laga itu. Itu adalah gol pertamanya dalam 21 laga terakhir dan dia mengakui lega akhirnya bisa mengakhiri rekor buruk itu.
“Saya rasa itu juga tergantung pada penampilan saya. Saya rasa jelas saya belum berada di puncak permainan seperti yang saya inginkan dan kami masih beradaptasi dengan sistem baru dan beberapa posisi baru, ucap Hojlund seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Tetapi saya rasa saya telah berkembang akhir-akhir ini dan mulai terlihat sedikit lebih baik. Namun saya senang bisa mencetak gol dan saya yakin gol-gol itu akan lebih sering tercipta sekarang.
“Saya senang, tetapi ini bukan hanya tentang gol. Saya jelas sangat senang bisa mencetak gol dan itu memberi saya banyak kepercayaan diri. Saya rasa kami mulai mendapatkan sedikit lebih banyak koneksi antara saya dan para pemain, kemudian mulai lebih memahami kualitas saya dan bermain untuk mereka juga.
“Saya juga berkembang dan mulai memahami kualitas mereka, dan itulah yang diinginkan pelatih. Ia ingin kami bermain sesuai kekuatan kami dan sekarang kami mulai menemukan satu sama lain dengan lebih baik.
“Ia juga ingin saya melebarkan lapangan. Saya pikir itu cukup jelas, dan menempatkan saya di posisi yang tepat dan membuat bek tengah tetap sibuk. Itulah yang sedang saya coba lakukan. Saya pikir saya memiliki kecepatan yang bagus dan itulah tujuan saya di sini.”
Rasmus Hojlund: Gol akan Terus Mengalir

Hojlund yakin setelah mengakhiri paceklik golnya, gol akan terus mengalir untuknya.
“Saya rasa itu tidak seperti pertama kali, ketika saya mencetak gol melawan Aston Villa, tapi yang jelas saya sangat gembira dan masih gembira sampai sekarang,” ujar Hojlund.
“Saya melihatnya sebagai langkah yang baik, tetapi saya hanya ingin terus berkembang dan menjadi lebih baik. Saya tahu saya belum sepenuhnya sempurna, tetapi saya hanya ingin terus maju dan menjadi lebih baik lagi.
“Saya yakin saya akan menjadi lebih baik lagi dan mencetak lebih banyak gol jika saya hanya fokus pada hal itu.”