Football5Star.net, Indonesia – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengkritik keras infrastruktur sepak bola Italia khususnya stadion. Ceferin mengatakan dari semua negara besar sepak bola, Italia merupakan yang terburuk dalam hal infrastruktur.
Ceferin berbicara kepada media Italia jelang laga semifinal leg kedua Liga Champions antara Inter vs Barcelona di Giuseppe Meazza (7/5/25).
Di antara topik yang dibahas Ceferin dalam wawancaranya adalah Stadio Giuseppe Meazza dan kegagalannya untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions.
“Saya pikir infrastruktur sepak bola Italia sangat disayangkan,” ucap Ceferin seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Anda adalah salah satu negara dengan sepak bola terbesar, Anda telah memenangkan banyak Piala Dunia, Euro, Liga Champions, tetapi pada saat yang sama, di antara negara-negara besar, Anda memiliki infrastruktur terburuk sejauh ini.
“Sejujurnya, saya agak lelah dengan diskusi tentang infrastruktur Italia ini, karena yang kita dengar hanyalah kata-kata. Saya berharap Italia akan melakukan sesuatu.
“Klub-klub membutuhkan bantuan dari pemerintah, dari pemerintah daerah setempat, dan bahkan dari investor swasta. Sudah waktunya untuk bertindak, karena situasinya sangat buruk.”
Presiden UEFA Tetap Optimistis
Walaupun begitu, Ceferin tetap opmistis Italia akan segera memperbaiki hal ini sebelum Euro 2032, di mana Italia sudah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah bersama Turki.
“Saya belum khawatir. Saya pikir sekarang, pemerintah juga telah memahami bahwa mereka harus melakukan sesuatu. Saya sangat percaya pada (presiden FIGC) Gabriele Gravina, yang merupakan wakil presiden pertama saya,” ujar Ceferin.
“Ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk memperkecil kesenjangan. Saya yakin Italia akan (tetap) menjadi tuan rumah Euro 2032.”
