Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyindir orang-orang yang mengkritik Piala Dunia Antarklub 2025. Pep menyebut orang yang mengkritik mungkin akan senang jika mereka bisa ikut berpartisipasi.
Juergen Klopp mengatakan bahwa Piala Dunia Antarklub 2025 adalah “ide terburuk dalam sejarah sepak bola”. Guardiola yang timnya ikut berpartispasi ditanya soal pernyataan Klopp itu.
“Dengar, saya sering melawan Juergen berkali-kali. Saya tahu dari mana idenya berasal. Komentarnya tidak terlalu mengejutkan saya. Saya memahaminya. Saya menghormatinya,” ucap Pep seperti dilansir Football5Star dari ESPN.
“Sekarang, dia telah mundur dari posisi itu (sebagai pelatih) dan saya memahami argumennya, karena saya juga akan membela argumennya.
“Sebagai pelatih, kami tidak menyelenggarakan kompetisi. Begitu kami di sini, kami bangga. Banyak, banyak tim mengeluh tentang kompetisi ini karena mereka tidak ada di sini, kalau tidak, mereka mungkin senang berada di sini.
“Mereka akan memiliki media dan pendukung di sini, dan akan ada pemasukan untuk berada di sini dan mereka akan senang berada di sini. Tentu saja, ini bukan situasi yang ideal bagi pelatih.
“Apakah saya ingin memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan? Ya. Apakah saya ingin menyegarkan diri untuk musim depan? Ya.
“Tetapi begitulah adanya. Dan kami pantas mendapatkan apa yang telah kami lakukan di masa lalu untuk berada di sini. Begitu kami di sini, mari kita lakukan yang terbaik.”
Pep Guardiola: Kita Belum Tahu Dampak Kompetisi Ini
Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel memprediksi bahwa Liverpool dan Arsenal akan diungtungkan pada Premier League musim depan karena tidak bermain di Piala Dunia Antarklub 2025. Pep menegaskan bahwa kita semua belum tahu apa dampak dari kompetisi ini.
“Setelah ini, mari kita lihat apa yang terjadi. Mari kita lihat apa yang terjadi setelah final. Kami dapat beristirahat dan memanfaatkan waktu yang diberikan Premier League untuk beristirahat, lalu kita lihat saja nanti,” ujar Pep.
“Mungkin pada bulan November, Desember, atau Januari, ini akan menjadi bencana, kami kelelahan dan Piala Dunia (Antarklub) telah menghancurkan kami. Saya tidak tahu, tetapi ini pertama kalinya dalam hidup kami hal ini terjadi.
“Secara mental, saya pikir di masa lalu para pemain telah bermain di Piala Dunia atau Euro untuk tim nasional mereka, jadi terkadang hal itu terjadi. Terkadang Anda perlu beristirahat secara mental, Anda dapat pulih, lalu kita lihat saat kami kembali.”
