Football5Star.net, Indonesia – Sebuah pengakuan jujur dilontarkan Pep Guardiola. Dia merasa beruntung menangani Manchester City. menurut dia, sengan pencapaian pada musim lalu, dirinya pasti sudah dipecat jika melatih klub teras di Spanyol. Musim lalu, The Cityzens terseok-seok dan gagal meraih trofi. Di Piala FA, mereka takluk 0-1 dari Crystal Palace.
Menurut Guardiola, krisis hasil yang sempat dialami Man. City pada musim lalu sudah pasti berujung pemecatan bila melatih Barcelona atau Real Madrid. Manajen kedua klub itu akan memberi ampun. Namun, di Man. City, dia tetap mendapat dukungan penuh untuk membangkitkan kembali tim dari keterpurukan.

“Saya selalu mampu membalikkan keadaan ketika situasi tidak baik, tapi saya tak mampu melakukannya tahun ini,” urai Pep Guardiola seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1. “Andai saya menjalani musim di Spanyol, saya tak akan lagi melatih pada Oktober, November atau Desembar. Barcelona atau Real Madrid pasti akan memecat saya.”
Guardiola menambahkan, isu pemecatan dirinya bahkan sama sekali tidak jadi topik di Man. City. Sebaliknya, manajemen klub malah memberikan perpanjangan kontrak hingga 2027. Kepercayaan tinggi seperti itu adalah hal langka di sepak bola pada saat ini. Klub-klub biasanya bersumbu pendek dan dengan mudahnya memecatk pelatih saat tim mengalami krisis.

Amunisi Tambahan Pep Guardiola
Soal nasib baiknya di Manchester City, Pep Guardiola lantas menyinggung soal Carlo Ancelotti yang sukses besar bersama Real Madrid. Namun, pelatih senior asal Italia itu lantas didepak setelah Los Blancos nirtrofi pada musim lalu. Semua kisah sukses pada musim-musim sebelumnya seperti hilang begitu saja.
“Anda harus punya kesabaran sedikit lebih banyak. Lihatlah Carlo Ancelotti. Dia sebelumnya menjuarai Liga Champions dan LaLiga. Kini, dia pergi (dari Madrid) dan melatih (timnas) Brasil,” kata pelatih yang sebelum menangani Man. City sempat sukses bersama Barcelona dan Bayern Munich itu.

Dukungan manajemen The Cityzens tak hanya sebatas itu. Menatap musim baru, mereka mau mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain baru. Hingga saat ini saja, Man. City telah membelanjakan 130 juta euro di bursa transfer. Di antaranya untuk membeli Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, dan Marcus Bettinelli.
Sebelumnya, pada Januari 2025, Guardiola juga diizinkan merekrut sejumlah pemain berbanderol mahal. Sebut saja Omar Marmoush, Nico Gonzalez, dan bek asal Uzbekistan, Abdukodir Khusanov. Total, 218 juta euro dikeluarkan Man. City untuk mendatangkan mereka plus dua pemain lain.
