Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Korsel dianggap lebih dicintai di Asia Tenggara, tetapi malah diremehkan di negerinya sendiri. Hal itu disuarakan sendiri oleh Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Korsel, Seol Dong-sik, yang menyindir KFA tampak lebih melirik nakhoda luar dibanding lokal.
Pelatih Korsel di Asia Tenggara memang perlahan tapi pasti menancapkan kukunya. Dimulai dari Park Hang-seo yang meraih sejumlah prestasi, seperti dua emas SEA Games, satu gelar Piala AFF, sampai membawa Vietnam menembus final Piala Asia U-23 2018. Lalu, Shin Tae-yong pun tak kalah cemerlang.

Bersama timnas Indonesia, pelatih Korsel satu ini mencatatkan sejumlah rekor. Mulai dari bawa Garuda pertama kalinya lolos ke 16 besar Piala Asia, meloloskan timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024 pada turnamen debutnya, sampai terbangkan Asnawi Mangkualam cs kali pertama menembus putaran ketuga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kim Pan-gon pun berhasil mendongkrak peringkat FIFA Malaysia ke posisi 133 dunia saat ini dibandingkan 174 pada dua tahun lalu.
“Bagaimana dengan para pelatih kita? Saya ingat kami menempati posisi ketiga di Olimpiade 2012 dan para pemain kami yang berusia di bawah 20 tahun juga menempati posisi kedua di Piala Dunia U-202019. Begitulah kemampuan pelatih Korea Selatan,” kata Seol Dong-sik dikutip News Naver.
“Misi KFA adalah untuk mengembangkan pemain kelas dunia dan menemukan pemain kelas dunia. Kita harus memimpin mereka. Namun, bagaimana situasi saat ini di negeri kita? Asia Tenggara sepenuhnya mendukung dan mengirimkan cinta kepada para pelatih kita. Tetapi di negara kita sendiri tidak diakui,” tambah dia.
Pelatih Korsel Punya Potensi, Tapi KFA Tak Peduli
Pelatih Korsel, kata dia, sebenarnya memiliki potensi besar tetapi KFA tak peduli. Kabarnya memang, KFA lebih memilih nakhoda asing pengganti Juergen Klinsmaan ketimbang pelatih Korsel sendiri.

“Saya tidak tahu kenapa tetapi saya merasa sedih dan patah hati mengapa pelatih kita berada di peringkat 6 atau 7 dalam proses pemilihan untuk memegang tim nasional.”