Football5Star.net, Indonesia – Patrick Kluivert telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Indonesia pada Minggu, (12/1/2025). Pada konferensi pers pertamanya, ada banyak hal yang sangat dinantikan. Secara pribadi, saya menantikan komentarnya soal keterpinggiran para pemain lokal dari skuad utama Tim Merah Putih.
Saya menantikan komentar mengenai hal itu karena teringat pernyataan Kluivert saat menjabat Direktur Sepak Bola Muda Barcelona pada 2019. Kala itu, dia sempat mengatakan, sangat penting bagi tim utama untuk memiliki banyak pemain home grown alias didikan sendiri. Jika itu penting bagi sebuah klub, tentunya penting juga bagi timnas.
![[KOLOM] Patrick Kluivert, Harapan Semu bagi Pemain Lokal 1 Patrick Kluivert saat diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia.](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2025/01/Patrick-Kluivert-saat-diperkenalkan-sebagai-pelatih-timnas-Indonesia-Ervan-Football5Star.net_.jpg)
Saya cukup puas ketika Kluivert menyebut para pemain lokal sebagai jantung dan jiwa tim, sementara para pemain diaspora diibaratkan sebagai tangan dan kaki. Apalagi, dia menyatakan akan berkeliling melihat potensi yang ada di Liga 1 ketika kembali ke Indonesia pada beberapa pekan ke depan.
Ucapan eks bomber timnas Belanda itu dapat diartikan sebagai angin segar bagi para pemain lokal yang berkiprah di Liga 1. Sebelumnya, dengan gelombang pemain naturalisasi tiada henti, mereka kian tersisih dan dipandang sebelah mata. Pelatih terdahulu, Shin Tae-yong, selalu memanggil pemain lokal yang itu-itu saja.
Bukan Lip Service
Kita berharap penyataan Patrick Kluivert soal pemain lokal bukan lip service semata. Pada saatnya nanti, dia akan benar-benar memantau para pemain potensial yang ada di Liga 1 dan memanggil mereka ke timnas Indonesia. Sebagai jantung dan jiwa, semakin banyak keberadaan mereka, tentunya semakin baik, bukan?
Kita juga berharap pernyataan Kluivert memacu semangat juang pemain lokal. Seiring perubahan yang membawa harapan baru, mereka harus dapat membuktikan diri pantas berada di skuad Tim Merah Putih, bersanding dengan para pemain naturalisasi yang saat ini begitu dominan.
![[KOLOM] Patrick Kluivert, Harapan Semu bagi Pemain Lokal 2 Line-up timnas Indonesia sangat didominasi pemain naturalisasi.](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2025/01/Line-up-timnas-Indonesia-sangat-didominasi-pemain-naturalisasi-PSSI.jpg)
Ada satu hal yang seharusnya memantik mereka. Itu adalah pernyataan sang pelatih baru soal arti penting bermain secara reguler di klub. Menurut dia, pemain-pemain yang bergabung dengan timnas akan sulit mencapai match fitness jika jarang bermain di kompetisi bersama klubnya.
Itu sinyal positif bagi para pemain lokal yang menjadi andalan di klub masing-masing. Dengan status tak tergantikan di klub, mereka tinggal mencari cara memikat hati Patrick Kluivert. Itu modal awal untuk mendobrak dominasi para pemain naturalisasi karena beberapa di antaranya kesulitan tampil reguler di klubnya.
Tak Perlu Berharap Banyak
Akan tetapi, kita kiranya tak perlu berharap banyak kepada Patrick Kluivert untuk lebih mengutamakan para pemain lokal di timnas Indonesia. Ada beberapa alasan mendasar yang mengharuskan kita menurunkan ekspektasi. Pertama, tekanan besar untuk meraih hasil bagus.
Kluivert didatangkan di tengah asa Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026. Dengan 4 laga tersisa, Tim Merah Putih saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketum PSSI Erick Thohir ingin Indonesia memanfaatkan momentum. Belum lagi ekspektasi publik.
![[KOLOM] Patrick Kluivert, Harapan Semu bagi Pemain Lokal 3 Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat dan Erick Thohir.](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2025/01/Patrick-Kluivert-bersama-Denny-Landzaat-dan-Erick-Thohir-Ervan-Football5Star.net_.jpg)
Bahkan, mereka yang kesal terhadap putusan PSSI memecat Shin Tae-yong dengan lantang menuntut Kluivert untuk langsung meloloskan Indonesia. Artinya, Tim Merah Putih harus jadi runner-up di GRup C. Kuncinya tentu saja laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 yang juga akan jadi debut sang pelatih anyar.
Ekspektasi dan tuntutan besar itu tentunya akan membuat Kluivert tak akan berjudi. Meskipun punya filosofi berbeda dengan Shin Tae-yong, dia sepertinya akan tetap mengandalkan kerangka utama yang ditinggalkan pendahulunya itu. Jadi, pemain lokal akan tetap terpinggirkan. Mungkin hanya Rizky Ridho yang lagi-lagi jadi starter.
Misi Patrick Kluivert
Tak dapat disangkal, saat ini ada perbedaan jauh antara para pemain lokal dan para pemain naturalisasi. Meskipun ada yang bilang para pemain naturalisasi milik Indonesia hanya level 2-3 di Belanda dan level 3-5 di Eropa, tetap saja kualitas mereka lebih bagus dari para pemain lokal. Jadi, sangat beralasan jika Patrick Kluivert tetap mengutamakan para pemain naturalisasi.
Hal kedua yang membuat kita harus menurunkan ekspektasi adalah misi PSSI mengontrak Kluivert. Salah satunya adalah sebagai magnet untuk menarik para pemain keturunan yang belum mau bergabung dengan timnas Indonesia. Hal serupa juga jadi tugas yang diembannya ketika menjadi pelatih timnas Curacao.
![[KOLOM] Patrick Kluivert, Harapan Semu bagi Pemain Lokal 4 Erick Thohir bersama Ole Romeny.](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2025/01/Erick-Thohir-bersama-Ole-Romeny-Instagram-@erickthohir.jpg)
Soal naturalisasi pemain, PSSI masih menggebu-gebu. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, dalam sebuah acara di televisi terang-terangan menyebut program ini akan dilakukan secara gradual. Begitu Indonesia naik level, kualitas pemain yang dibutuhkan pun naik. Pemain naturalisasi saat ini mungkin tak akan sesuai lagi.
Ini tentu jadi batu sandungan sangat besar bagi para pemain lokal yang kualitasnya masih tertinggal. Jika kualitas pemain naturalisasi makin tinggi, gap kualitas yang ada semakin besar. Akan sangat sulit bagi talenta-talenta lokal mengejar level pemain naturaliasi itu karena hingga sekarang pun PSSI tak punya crash program untuk membantu mereka.
Harapan untuk Patrick Kluivert
Di samping itu, kita juga tak perlu berharap banyak karena durasi kontrak Patrick Kluivert yang pendek. Dia hanya diikat kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun. Ini berbeda dengan Shin Tae-yong yang langsung diganjar kontrak berdurasi 4 tahun oleh PSSI.
Dengan durasi kontrak yang pendek itu, sulit membayangkan Kluivert akan memiliki rencana jangka panjang. Ditambah tekanan dari para fan yang masih menyesali pemecatan Shin Tae-yong, dia dipastikan akan berorientasi pada hasil. Untuk itu, dia akan bertumpu pada para pemain terbaik, yakni para pemain naturalisasi.
![[KOLOM] Patrick Kluivert, Harapan Semu bagi Pemain Lokal 5 Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat.](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2025/01/Patrick-Kluivert-bersama-Denny-Landzaat-Ervan-Football5Star.net_.jpg)
Terlepas dari hal itu, kita tetap bisa berharap Patrick Kluivert dengan pengalaman dan reputasinya dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pemain lokal. Setidaknya, untuk mereka yang bergabung dengan tim nasional. Saat ini, kita bisa melihat kebanyakan dari mereka stagnan. Polesan Shin Tae-yong seolah tak menghasilkan apa-apa.
Hal terpenting bagi Kluivert adalah membuat catatan-catatan mengenai para talenta lokal. Dari catatan itu, dia melakukan evaluasi dan membuat rekomendasi yang kemudian didiskusikan dengan pelatih klub agar dijalankan sehingga kemampuan sang pemain dapat meningkat. Ini terlihat kecil, tapi dapat berdampak besar.