Football5Star.net, Indonesia – Mimpi Persibo Bojonegoro untuk lolos promosi ke Liga 1 musim depan pupus sudah. Sempat berjuang untuk bisa lolos ke babak 8 besar, mereka akhirnya dipaksa menyerah oleh keadaan yang terjadi.
Tim berjuluk Laskar Angling Dharma sebenarnya sempat menjalani laga hidup-mati melawan Deltras Sidoarjo dalam perebutan satu tiket tersisa melaju ke babak 8 besar Liga 2 musim ini, 11 Januari kemarin. Namun ternyata perjuangannyatak mudah.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Delta itu, mereka sempat tertinggal melalui gol Emerson Carioca pada paruh pertama. Namun ketegangan tercipta menit ke-88 tatkala Persibo berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas cepat. Gol itu diprotes oleh para pemain Deltras Sidoarjo.

Pemain Deltras menganggap pemain Persibo dalam posisi offside. Namun wasit nyatanya tetap mengesahkan gol itu. Akibatya, pemain dan suporter tuan rumah naik pitam. Kericuhan pun tak terhindarkan. Pemain Deltras mengejar wasit untuk memprotes keputusan itu. Sementara, suporter yang marah turun ke lapangan. Dalam situasi kacau tersebut, beberapa pemain Persibo turut menjadi sasaran emosi suporter.
Laga lantas dihentikan selama 30 menit tetapi wasit memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan. Memang, andai cuma main imbang, Persibo pasti akan lolos ke babak delapan besar dengan 24 poin.
Gol Persibo Dihapus hingga Tolak Lanjutkan Laga
Tak berselang lama, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat bernomor 065/LI-COR/I/2025 yang ditandatangani Direktur Utama Ferry Paulus mengeluarkan keputusan. Merujuk dari hasil Komdis PSSI dan Komding PSSI, PT LIB menganulir gol Persibo tersebut dan meminta laga dilanjutkan di tempat netral.
Laga lantas dilanjutkan di Stadion Sasana Krida AAU, Sleman, Sabtu (18/1/2025). Wasit pun meniup peluit tanda mulai laga lanjutan pada menit ke-94+4. Pemain Deltras sebenarnya sudah siap di tengah lapangan, sementara pemain Persibo tak mengenakan jersey bertanding dan masih berbaris di pinggir lapangan, protes atas diulangnya laga ini.

Sudah 10 menit dari peluit kick off, pemain tim tamu tetap enggan masuk ke lapangan. Panitia pun memutuskan untuk memberhentikan laga hingga 15 menit. Mereka memutuskan utnuk ogah melanjutkan laga karena ada beberapa hal, salah satunya wasit yang diganti.
“Ini tadi kok pergantian wasit, wasitnya baru bukan yang kemarin. Ini kenapa? Wajar pemain kita menanyakan dan tidak dijelaskan. Saya pelatih tidak berhak melarang kamu (pemain) untuk melanjutkan pertandingan atau melarang kamu untuk melanjutkan pertandingan. Salah kalau pelatih memaksa,” kata pelatih Persibo, Kahudi dikutip dari Detik.
Alhasil, Deltas Sidoarjo pun berhak lolos ke babak 8 besar. Mereka akan gabung di Grup X bersama dengan PSIM Yogjakarta, Persiraja Banda Aceh dan PSPS Riau, yang akan dimulai, senin (20/1/2025).