Football5Star.net, Indonesia – Kiper baru Juventus, Michele Di Gregorio mengakui merasa tertekan bermain untuk klub sebesar I Bianconeri. Apalagi, menggantikan Wojciech Szczesny.
Kiper Italia berusia 27 tahun itu bergabung dengan Juventus dari Monza pada awal bulan ini dalam kesepakatan senilai sekitar 18 juta euro plus bonus 2 juta euro sebagai bonus.
Ia akan mengambil alih peran utama dari Wojciech Szczesny, yang masih berada di klub setelah gagal pindah ke Arab Saudi. Di Gregorio ditanya soal tekanan menggantikan kiper timnas Polandia itu.
“Saat Anda datang ke sini, Anda tahu akan ada tekanan, tetapi itulah hal yang hebat tentang olahraga. Itulah hal yang mendorong saya setiap hari untuk berkembang. Untuk mencoba menjadi yang terbaik,” kata Di Gregorio seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya datang dari realitas yang berbeda, dengan tekanan yang berbeda. Saya ingat pertandingan pertama saya di Serie A, ada tekanan.
“Setelah melakukan langkah-langkah itu membuat saya mempersiapkan diri secara mental. Sekarang saya tahu betul bahwa saya berada di klub dengan ambisi yang sangat tinggi, saya juga bekerja untuk ini.”
Michele Di Gregorio Pastikan akan Bermain Build-up
Juventus kini dilatih oleh Thiago Motta yang jelas memainkan sepak bola yang lebih modern ketimbang Massimiliano Allegri.
Di Gregorio mengatakan bahwa Motta memintanya untuk bisa bermain build-up seperti mayoritas tim modern.
“Pelatih tentu tidak meminta kami melakukan hal-hal yang aneh, hanya berpartisipasi dalam permainan dan memiliki kepribadian. Saya pikir itu penting. Sepak bola telah berubah. Kami semua ingin berguna dan melakukan apa yang diinginkan pelatih,” ujarnya.
“Ya sepak bola berubah, kami (para kiper) lebih terlibat dalam permainan. Itu aspek yang saya sukai. Anda harus mencapainya dengan kerja keras, bukan? Tidak mudah dibandingkan dengan masa lalu. Libatkan kaki Anda. Jadilah ahli secara teknis. Saya sangat yakin bahwa apa pun bisa dilakukan.”
