Football5star.com, Indonesia – Timnas Argentina berpotensi mengulangi memori kelam yang kali terakhir terjadi 36 tahun silam. Ya, sejarah buruk tersebut dialami di pentas Copa America.
Kiprah timnas Argentina pada Copa America 2019 tengah berada di ujung tanduk. Lionel Messi dkk terancam mengakhiri penampilan di pentas tersebut secara prematur.
Tim Tango – julukan Argentina – mengalami kesulitan hebat dalam dua penampilan pertama di Copa America 2019. Pertama, mereka dipaksa mengakui kekalahan 0-2 saat melawan Kolombia.
Lionel Messi mau pun Sergio Aguero tak mampu mencetak gol balasan setelah Roger Martinez dan Duvan Zapata membobol gawang Franco Armani.
Kedua, skuat besutan Lionel Scaloni kembali gagal memperbaiki performa anak asuhnya di laga kedua melawan Paraguay. Bahkan, Argentina nyaris kembali mengalami kekalahan setelah kebobolan lebih dulu.
Beruntung, gol Messi dari titik penalti membuat timnya masih memiliki asa lolos meski harus menyudahi laga dengan hasil imbang 1-1.
Dua hasil negatif tersebut membuat timnas Argentina kini berada di posisi dasar klasemen Grup B Copa America karena baru mengemas 1 poin. Berarti, mereka masih bisa lolos ke perempat final dengan dua syarat. Yakni memenangi laga pamungkas melawan Qatar sekaligus berharap Paraguay tidak mampu mengalahkan Kolombia.
Situasi ini jelas sangat rentan buat timnas Argentina. Di atas kertas peluang mereka tersingkir jelas lebih besar dan apabila hal itu terjadi, tentu akan mencoreng wajah Tim Tango.
Dalam sejarah, Argentina pernah tiga kali tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup Copa America. Namun, catatan buruk tersebut terjadi di tiga kiprah pertama Tim Tango.
Dari data yang diperoleh Football5star.com, kali terakhir Argentina tidak mampu lolos dari fase grup terjadi 36 tahun silam. Tepatnya pada gelaran Copa America pada 1983.
Messi cs akan melakoni laga pamungkas melawan Qatar di Arena do Gremio, Senin (24/6/2019) dini hari WIB.
