Mauresmo Hinoke Diakui Indra Sjafri Mungkin Batal Dinaturalisasi

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain keturunan, Mauresmo Hinoke, tak dimungkiri oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mungkin batal dinaturalisasi oleh PSSI. Alasannya, garis keturunan sang pemain disebut tak langsung, alias lebih dari tiga generasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Indra memang membeberkan kalau dirinya sudah mengajukan beberaa pemain keturunan untuk diajukan lagi dinaturalisasi. Para pemain tersebut diharap bisa membela timnas U-19 Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan bawa Garuda Nusantara tembus Piala Dunia.

Mauresmo Hinoke Diakui Indra Sjafri Mungkin Batal Dinaturalisasi
PSSI

Tadinya, Mauresmo Hinoke memang dilaporkan masuk dalam daftar nama tersebut, bersama Dion Markx, dan Tim Geypen. Namun nyatanya dia mungkin batal dinaturalisasi karena alasan garis keturunan yang sudah melewati tiga generasi, dan tak bisa diproses sesuai aturan FIFA.

Hal itu pun seperti diaminkan oleh Indra Sjafri. Mantan pelatih Bali United itu indikasikan dari tiga pemain keturunan, satunya ada hambatan. “Ya, kita ada rekomendasi, Ada lima (3 dan 2). Tapi ada masih terhambat sih. Kita juga tidak bisa melanggar regulasi,” ucap Indra dikutip dari kanal YouTube Arya Sinulingga.

Kabar Mauresmo Hinoke Batal Dinaturalisasi Sudah Berhembus Beberapa Hari Terakhir

Kabar pemain FC Dordecht itu batal dinaturalisasi sudah berhembus sejak beberapa hari terakhir. Salah satu pengamat sepak bola, Binder Singh, menyebutkan kalau memang garis keturusan sang pemain telah melewati ketetapan aturan FIFA terkait naturalisasi.

Mauresmo Hinoke
Instagram @mauresmoo

Mauresmo Hinoke yang rencananya mau dinaturalisasi oleh PSSI, tapi saya mendapatkan informasi Hinoke sulit dinaturalisasi karena sudah lebih dari tiga garis keturunan. Dia punya daris keturunan Indonesia. Kalau nggak salah di atas neneknya. Itu yang saya dapat informasi, nggak tahu benar atau tidak, jadi belum tentu juga dia akan dinaturalisasi,” kata Bung Binder di kanal YouTube miliknya.

More From Author

Berita Terbaru