Football5Star.net, Indonesia – Manchester United lagi-lagi melakukan PHK masal. Pekan ini, The Red Devils menghentikan kerja sama dengan 200 orang karyawan dari berbagai sektor.
Keputusan PHK ini diambil oleh INEOS, yang merupakan pemilik saham minoritas Manchester United. INEOS memilih mengurangi jumlah karyawan The Red Devils demi mengurangi beban finansial klub.

“Keputusan ini diambil dengan tujuannya mengakhiri kerugian lima tahun berturut-turut sejak 2019 dan mengembalikan klub ke keuntungan secara finansial,” tulis pernyataan The Red Devils.
“Dengan demikian, klub akan memiliki dasar keuangan yang lebih kuat untuk berinvestasi dalam pencapaian tim pria dan wanita, serta meningkatkan fasilitas infrastruktur,” sambung pernyataan tersebut.
MANCHESTER UNITED SUDAH DUA KALI LAKUKAN PHK MASAL
Ini bukanlah PHK masal pertama yang dilakukan INEOS semenjak mengambil alih saham The Red Devils. Pada musim panas 2024 lalu, INEOS telah terlebih dahulu memutus kerja sama 250 karyawan.
CEO The Red Devils, Omar Berrada, mengatakan PHK masal merupakan langkah yang terpaksa diambil untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Ia pun menegaskan The Red Devils harus kembali mendapat keuntungan setelah lima tahun berturut-turut merugi.

“Dengan berat hati, kami harus mengumumkan potensi pengurangan karyawan lebih lanjut, dan kami sangat memahami dampaknya bagi mereka yang terkena. Namun, langkah sulit ini tidak bisa dihindari karena kami harus untuk mengamankan stabilitas finansial klub,” ujar Berrada.
“Kerugian finansial selama lima tahun terakhir tidak dapat diabaikan. Prioritas utama kami adalah meraih prestasi di lapangan dan meningkatkan fasilitas klub. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika kami terus merugi,” imbuhnya.