PSSI Bereaksi Kasus Maarten Paes Disamakan dengan Pemain Turki

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – PSSI bereaksi usai kasus Maarten Paes disama-samakan dengan pemain lain, seperti salah satu penggawa Turki. Mereka bilang kalau kasus kiper FC Dallas ini berbeda, dan harus tetap jalani sejumlah proses panjang.

Kiper keturunan Pare, Kediri tersebut sebenarnya sudah resmi disumpah menjadi WNI per 20 April lalu. Tetapi, nyatanya masih ada hal yang mengganjal terkait proses Maarten Paes membela timnas Indonesia. Sebab, sang kiper pernah membela timnas U-21 Belanda pada ajang kualifikasi EURO U-21 saat berusia 22 tahun.

PSSI Bereaksi Kasus Maarten Paes Disamakan dengan Pemain Turki
AP

PSSI sendiri saat ini tengah memperjuangkan Maarten Paes untuk bisa membela timnas Indonesia, melalui FIFA maupun Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). “Misal itu ada tuh pemain Turki usia 23 tahun dia main di 21 tahun balik lagi ke Turki. Itu pun sudah saya pelajari juga,” kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada awak media.

“Turki itu memiliki dua kewarganegaraan, bisa saja pas dia megang (paspor) Jerman, pada usia 21-nya, dia juga megang paspor di Turki. Kan kalau kita cuma satu, jangan disamakan. Ga mungkin Paes itu ga punya masalah tertentu di sananya, sehingga posisinya seperti itu,” papar Arya.

PSSI akan Berjuang agar Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia

PSSI, kata dia, akan berjuang agar Maarten Paes bisa segera membela timnas Indonesia. Namun dia mengingatkan kalau semuanya jelas harus melewati proses yang sesuai. Tapi, intinya PSSI saat ini sedang berusaha keras.

Maarten Paes - FC Dallas
FC Dallas

“Prosesnya bagaimana? Kami sedang berjuang, bagaimana di CAS-nya, pasti ada proses di FIFA apa semua kita berproses. Tapi bertarung sekali, kita bertarung lagi gitu lho. Ada namanya batas-batas, kan ada batas, sebelum itu terjadi, ada tahapan yang dapat kita kejar sampai habis masa proses itu. Jadi ada rentang waktu setelah proses pertama misalnya, yaudah kita berjuang lagi. Jadi kita lakukan semua,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru