Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique menjelaskan alasannya mencoret Ousmane Dembele dari skuad untuk lawan Arsenal (2/10/24). Enrique tak benar-benar memberi penjelasan yang jelas.
Enrique secara mengejutkan mencoret Dembele dari skuad, beberapa laporan menyebut hal ini karena keduanya bersitegang pasca laga lawan Rennes. Enrique mengatakan bahwa Dembele hanya tidak mematuhi persyaratan tim. Dia menepis kabar dirinya berkelahi dengan sang pemain.
“Jika seseorang tidak mematuhi persyaratan tim, itu berarti mereka belum siap,” kata Luis Enrique seperti dikutip Football5Star dari Bein Sports.
“Itu berarti dalam minggu yang penting ini, dengan pertandingan penting yang akan datang, kami membutuhkan setiap pemain untuk sepenuhnya siap. Tujuan saya adalah melakukan yang terbaik untuk tim dan itu adalah keputusan saya.”
“Saya tidak akan mengarang cerita tentang ini, tidak ada pertengkaran antara pemain dan saya. Ada masalah dengan tanggung jawab pemain terhadap tim. Tidak ada yang lain.
“Saya bergabung dengan PSG musim lalu untuk membuat tim. Itu adalah sesuatu yang dapat saya jamin. Sampai hari terakhir saya di Paris, saya akan membuat tim.
“Tim yang berani, nekat, bermain sepak bola dengan baik atau berusaha melakukannya. Hari pertama saya tidak bisa melakukan itu, saya akan pulang.”
Luis Enrique: Saya Harus Membuat Keputusan Sulit
Luis Enrique didesak untuk membuat pilihan yang sangat penting, dengan menyingkirkan pemain yang telah mencetak empat gol di liga dalam enam pertandingan untuk pertandingan penting di Eropa.
“Anda pikir mudah untuk membentuk tim. Anda menekan tombol dan 11 pemain terbaik bermain dan semuanya berjalan dengan baik,” kata Enrique.
“Tidak, membentuk tim membutuhkan sejumlah keadaan yang bisa jadi sulit. Kemarin saya harus membuat keputusan yang sulit tetapi saya pikir itu adalah keputusan terbaik tanpa keraguan.
“Saya akan melakukannya 100 kali lagi. Itu tidak berarti situasinya tidak dapat diubah. Tetapi situasi terbaik untuk tim saat ini adalah ini, menurut pendapat saya.”