Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag pasrah badai cedera timnya belum juga usai. Dia yakin hal ini karena padatnya jadwal klub Premier League musim ini dan dia tak bisa berbuat apa-apa.
Badai cedera Man United belum juga mereda. Setidaknya ada 8 pemain yang dipastikan absen untuk laga lawan Chelsea (5/4/24).
Salah satunya adalah Lisandro Martinez yang harus mengalami cedera untuk ketiga kalinya musim ini dan diyakini harus menepi selama sebulan. Selain itu, Victor Lindelof juga kembali alami cedera. Ten Hag mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa soal ini.
“Anda tidak dapat mencegahnya dan Anda juga melihat bahwa hal tersebut bukan hanya terjadi pada kami,” kata Ten Hag seperti dikutip Football5Star dari laman resmi klub.
“Standar Premier League, dalam hal intensitas, sangat tinggi dan jadwal yang padat, juga ada sepak bola internasional, sangat besar. Kami punya semua pemain internasional di skuat kami dan Anda lihat bukan hanya kami.
“(Manchester) City punya masalah, Liverpool punya masalah, Newcastle punya masalah, masih banyak tim lain. Saat ini, terutama lini pertahanan (sedang kesulitan). Tapi, di lini tengah dan di lini depan, para pemain tersedia.”
Erik ten Hag akan Berhat-hati Terhadap Mason Mount
Mason Mount yang direkrut dari Chelsea musim panas lalu selalu berkutat dengan cedera sejak pindah ke Manchester. Namun dia akhirnya mampu mencetak gol pertamanya pada laga terakhir lawan Brentford. Ten Hag ingin berhati-hati untuk memainkan eks pemain Derby County itu.
“Dia adalah pemain sepak bola yang fantastis tetapi yang penting, pertama, dia mendapatkan dan tetap bugar karena dia telah mengalami tiga cedera, seperti yang kita lihat sekarang pada Licha (Lisandro Martinez),” kata Ten Hag.
“Anda selalu ingin menghindari (ini), jadi kami harus melakukan ini dengan sangat hati-hati dan itulah tujuan pertama, menjaganya tetap fit. Pada saat yang sama, kami ingin menggunakannya agar dia bisa mendapatkan manfaat dan berkontribusi pada tim, seperti yang dia lakukan pada hari Sabtu, di mana dia mempunyai dampak.”
