Football5Star.net, Indonesia – Lionel Scaloni tak bisa menahan emosi setelah timnas Argentina kalah 1-2 di kandang timnas Kolombia pada matchday ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Dia marah besar karena menilai gol penalti yang jadi penentu kemenangan tuan rumah didapatkan secara haram.
Pada menit ke-56 terjadi insiden di dalam kotak penalti Argentina, Daniel Munoz terkapar dan berguling-guling di lapangan setelah konatk fisik dengan Nicolas Otamendi. Wasit Piero Maza Gomez lantas berkonsultasi dengan VAR selama 4 menit. Hasilnya, Los Cafeteros mendapatkan hadiah penalti. Hal itu membuat Scaloni meradang.
“Lima orang di VAR menyatakan itu penalti. Begitulah. Saya sejujurnya tak menilai itu harus penalti. Namun, sepak bola adalah olahraga yang menuntut kita untuk melihat ke sekitar,” urai Lionel Scaloni seperti dikutip Football5Star.net dari Infobae. “Sangat jelas penalti itu menentukan hasil laga.”
Menurut Scaloni, penalti yang dieksekusi sempurna oleh James Rodriguez itu telah meruntuhkan mental para pemain La Albiceleste. “Kami tak dapat menyamakan skor lagi. Dari sisi psikologi, itu memberi mereka dorongan dan segala yang terjadi membuat kami tegang,” ucap dia.
Tudingan Lionel Scaloni
Secara khusus, Lionel Scaloni menuding Daniel Munoz sebagai penipu. menurut dia, pemain Crystal Palace itu sengaja bereaksi dramatis saat diterjang Otamendi. Padahal, tak ada kontak sama sekali. Kecurigaan Scaloni diperkuat oleh reaksi sang pemain setelah insiden di kotak penalti timnas Argentina itu.
“Saya katakan kepada Munoz, satu-satunya pemain yang tak protes di lapangan adalah dia! Saya katakan itu di pinggir lapangan dan dia malah tertawa. Sudah, itu saja. Tak perlu dibahas lagi,” kata pelatih yang membawa Argentina berjaya di Piala Dunia 2022 serta Copa America 2021 dan 2024 itu.
Lebih lanjut, Scaloni meminta Conmebol memperbaiki penerapan VAR pada pertandingan sehingga tak akan ada lagi putusan kontroversial. “Jangan hanya fokus pada momen yang diduga wasit ada sentuhan. Mereka harus menelaah lebih awal lagi. Hal ini pernah menguntungkan kami. Sekarang, menguntungkan lawan,” ujar dia lagi.
Kekalahan dari Kolombia tidak menggeser Argentina dari puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Namun, itu mengakhiri rentetan 12 laga tak terkalahkan yang diraih tim asuhan Scaloni. Sebelumnya, kekalahan diderita dari timnas Uruguay dengan skor 0-2 pada 17 November 2023.