Football5Star.net, Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa larangan suporter tamu di Liga 1 masih akan diberlakukan pada musim ini. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan aspek keselamatan dan tragedi yang masih membekas dalam ingatan publik sepak bola nasional.
Pernyataan itu disampaikan Erick usai Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Menurutnya, sepak bola tidak bisa hanya diperlakukan sebagai hiburan biasa, melainkan harus menjunjung tinggi keselamatan semua pihak, terutama para suporter. Makanya larangan suporter tamu di Liga 1 masih akan diberlakukan.
“Belum (boleh suporter tamu hadir). Ya gimana kondisinya. Kalau ada suporter yang jadi korban lagi, gimana? Berdosa enggak kita? Ketika ada suporter yang tidak bisa pulang ke rumah, dosa gak? Sepak bola ini jangan hanya dilihat sebagai hiburan,” tegas Erick Thohir kepada awak media.
Larangan Suporter Tamu di Liga 1 Masih Berlaku Usai Insiden di GBLA
Larangan suporter tamu di Liga 1 masih berlaku setelah insiden yang terjadi dalam laga pekan terakhir antara Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 24 Mei lalu. Sejumlah oknum suporter menyalakan flare dan petasan secara masif saat laga masih berlangsung. Akibatnya, pertandingan sempat dihentikan dua kali karena asap menyelimuti stadion.
Yang membuat situasi makin memprihatinkan, insiden tersebut terjadi di hadapan perwakilan FIFA yang hadir langsung di stadion. Menurut Erick, kehadiran FIFA menjadi faktor penting dalam keputusan memperpanjang larangan suporter tamu.
“Saya di sini karena kepercayaan FIFA dan pemerintah setelah peristiwa besar Kanjuruhan. Liga ini masih sering terjadi hal-hal yang memprihatinkan, tapi kita tidak bisa hanya menyalahkan klub dan operator liga. Suporter juga harus introspeksi,” ujar Erick.
“Yang paling sedih kemarin ada perwakilan FIFA. Dan akhirnya keputusan FIFA, yang tadinya (larangan) dua tahun, jadi diperpanjang. Jadi sedih,” tutup dia.
