Football5Star.net, Indonesia – Tantangan berat akan dihadapi 1.FSV Mainz 05 pada putaran II DFB Pokal 2024-25, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB. Tim asuhan Bo Henriksen harus menghadapi sang raksasa, Bayern Munich. Patut dicatat, kali terakhir bersua pada Maret silam, Die Nullfuenfer dibantai 1-8. Bedanya, laga kala itu berlangsung di Allianz Arena.
Menatap laga di MEWA Arena nanti, Henriksen tahu diri. Dia paham Mainz tak diunggulkan karena kalah materi pemain dari Bayern. Namun, dia punya satu bekal khusus. Itu adalah petuah Thomas Tuchel yang didapatkan setelah Die Nullfuenfer dibantai 1-8 oleh Die Roten. Kala itu, Tuchel masih menangani Bayern.

“Saya berbicara dengan Thomas setelah pertandingan dia mengatakan bahwa kami bermain sangat baik pada babak pertama. Masalah kami hanyalah kebobolan 4 gol setelah mengubah permainan di laga tandang,” kata Bo Henriksen seperti dikutip Football5Star.net dari Allgemeine Zeitung.
Bagi pelatih asal Denmark itu, petuah Tuchel tersebut jadi semacam panduan untuk menghadapi Bayern Munich pada putaran II DFB Pokal 2024-24. “Pada Rabu (Kamis dini hari WIB) nanti, kami harus bermain lebih baik. Pada saat bersamaan, kami juga harus berani saat menguasai bola. Tanpa itu, 100% kami akan kalah!” ucap dia.

Rekor Tandang Bayern Munich
Sadar soal tantangan besar yang dihadapi saat menghadapi Bayern Munich nanti, Bo Henriksen meminta para pemain 1.FSV Mainz 05 tampil lepas, tanpa beban. Secara pribadi, dia juga menganggap laga di DFB Pokal sebagai ajang untuk bersenang-senang dan menimba pengalaman baru.
“Kompetisi piala berarti senang-senang, ini pengalaman baru,” kata Henriksen. Dia pun menyiratkan tak segan melakukan perubahan pada komposisi inti timnya pada laga nanti. Dia berujar, “Mungkin saya akan membuat sedikit perubahan lebih awal dan memberi satu atau dua pemain kesempatan bermain.”

Terlepas dari hal itu, Mainz sebetulnya punya satu modal. Itu adalah rekor buruk Bayern saat melawat ke Mainz. Die Roten memang memenangi lawatan terakhir ke sana. Namun, sebelumnya, mereka takluk dalam 3 kesempatan beruntun. Musim ini pun, mereka hanya memenangi 1 dari 4 partai tandang terakhir di semua ajang.
Vincent Kompany, pelatih Bayern, juga tak meremehkan Mainz. Pelatih asal Belgia itu berkata, “Mainz kuat dalam tekel dan selalu mencoba memberikan tekanan dalam formasi yang kompak. Mereka adalah lawan tangguh. Ini pertandingan cup competition yang biasanya tidak mudah.”