Football5Star.net, Indonwsia – Ribut-ribut soal nyanyian berisi ejekan untuk pemain timnas Prancis keturunan Afrika yang dilantunkan Enzo Fernandez dkk. memunculkan kembali pertanyaan soal kiprah pemain kulit hitam di timnas Argentina. Tak sedikit orang yang menduga nyanyian bernada rasialisme itu disebabkan oleh hal tersebut.
Sudah bukan rahasia, pemain kulit hitam di skuad La Albiceleste adalah hal yang sangat langka. Faktanya, tengok saja skuad Argentina dalam hampir lima dekade terakhir. Tak satu pun yang berkulit hitam alias keturunan Afrika. Itu terjadi karena sangat sedikitnya populasi orang keturunan Afrika di Argentina, jumlahnya hanya sekitar 4-5%.

Jika dilakukan pencarian di mesin pencari, hanya akan muncul 3 nama pemain kulit hitam di timnas Argentina. Mereka adalah Alejandro de los Santos, Jose Manuel Ramos Delgado, dan Hector Baley. De los Santos tercatat sebagai pemain berkulit hitam pertama yang membela La Albiceleste.
Satu hal menarik, keberadaan pemain berkulit hitam di timnas Argentina justru lebih dulu dari timnas Prancis yang sekarang diolok-olok Ferndez cs. karena didominasi pemain keturunan Afrika. De los Santos melakoni debut pada 1922. Sementara itu, Raoul Diagne sebagai pemain kulit hitam pertama di Les Bleus baru menjalani debut pada 1931.
Kisah Pemain Kulit Hitam di Timnas Argentina

Meskipun jadi pionir pemain kulit hitam di timnas Argentina, kiprah Alejandro de los Santos bersama La Albiceleste sangat singkat. Dia hanya tampil 5 kali dari 1922 hingga 1925. Adapun pemain kulit hitam dengan caps terbanyak adalah Jose Manuel Ramos Delgado. Dalam rentang 1958-1965, dia sempat 25 kali tampil membela Argentina.
Delgado juga masuk skuad La Albiceleste saat tampil di Piala Dunia 1958 di Prancis dan 1962 di Cile. Sementara itu, untuk Piala Dunia 1966 di Inggris, dia hanya sempat bermain pada laga kualifikasi. Jumlah caps Delgado hampir 2 kali lipat yang dimiliki Hector Baley. Dari 1976 hingga 1982 dia hanya tampil 13 kali karena kalah dari Ubaldo Fillol.

Meskipun demikian, Baley punya kebanggaan tersendiri. Pasalnya, dia masuk skuad saat Argentina juara Piala Dunia 1978 di kandang sendiri. Sebelumnya, pada 1977, dia juga membuat catatan istimewa karena membuat Diego Maradona, sang legenda, kecewa berat. Baley adalah kiper pertama yang menahan eksekusi penalti El Pibe de Oro.
“Saya ingat dia melepaskan tembakan ke arah kanan saya. Saya mengebloknya. Dia mendapatkan kembali bola muntah, tapi tembakan susulannya melambung. Namun, dia kemudian mencetak gol juga pada menit ke-81,” urai Hector Baley seperti dikutip Football5Star.net dari Diario Popular.