Football5Star.net, Indonesia – Mantan penyerang Real Madrid, Predrad Mijatovic, menilai karier Luka Modric sudah berada di ujung tanduk. Mijatovic memprediksi Modric bakal mengakhiri karier profesionalnya bersama Los Blancos di akhir musim 2024-25.
Modric yang sudah berusia 38 tahun baru saja menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun. Gelandang berpaspor Kroasia itu dinilai masih menjadi sosok penting di atas lapangan dan di dalam ruang ganti sehingga Los Blancos tidak segan-segan memberikan kontrak baru.

“Luka mendapat tawaran dari Arab Saudi dan dia dengan tegas menolaknya. Musim panas ini, dia juga kembali mendapat tawaran menggiurkan, tapi lagi-lagi menolaknya. Dia sudah tidak lagi menuntut garansi starter dan berdasarkan pengalaman musim lalu, ia menerima statusnya sebagai pemain pelapis,” ujar Mijatovid kepada Mundo Deportivo.
“Sebentar lagi, Luka akan merayakan ulang tahunnya yang ke-39 dan saya merasa dia akan pensiun bersama Real. Saya tidak tahu apakah dia sanggup bermain di Piala Dunia selanjutnya, karena kita tidak pernah tahu mengenai masa depan, terlebih jika menyinggung Luka. Tapi, saya merasa dia sudah siap pensiun tahun depan,” katanya menambahkan.
ALASAN LUKA MODRIC PERPANJANG KONTRAK
Beberapa waktu lalu, Modric sempat buka-bukaan mengenai alasannya menandatangani perpanjangan kontrak bersama Los Blancos. Ia memillih menandatangani kontrak baru karena merasa masih sanggup tampil di level tertinggi.
“Saya seperti menjadi anggota sebuah keluarga besar di sini. Seluruh pemain memiliki hubungan sangat dekat dan hal itu tentunya cukup mempengaruhi performa kami semua di atas lapangan,” ujar Modric dilansir dari Football Espana.

“Saya ingin melanjutkan petualangan di sini karena merasa masih mampu menunjukkan performa memuaskan di level tertinggi. Semoga saja kami bisa menutup musim depan dengan banyak raihan gelar bergengsi,” tuntas Modric.
Meski memegang peranan penting, Modric tetap tidak mendapat garansi starter pada musim 2024-25 mendatang. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain muda seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Federido Valverde, Jude Bellingham, hingga Brahim Diaz untuk mendapat kesempatan bermain.