Football5Star.net, Indonesia – Penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez akhirnya buka suara terkait insiden penalti kontroversialnya melawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Alvarez masih bersikukuh bahwa dirinya tidak melakukan double touch.
Seperti yang diketahui, Atletico Madrid gugur dari Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid pada babak 16 besar lewat adu penalti.

Pada adu penalti, penalti Alvarez yang sejatinya masuk dianulir VAR karena sang pemain dianggap melakukan double touch yang mana dilarang dalam laws of the game.
UEFA sampai mengeluarkan pernyataan dan bukti video bahwa VAR melakukan tugasnya dengan benar karena Alvarez memang melakukan double touch walau tipis. Namun, Alvarez tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak melakukan double touch.
“Saya sudah menontonnya seribu kali, ada video di mana-mana. Sebenarnya saya tidak merasakan sentuhan itu, karena jika ada dua sentuhan, kontaknya minimal dan sangat sulit untuk merasakannya,” kata Alvarez seperti dilansir Football5Star dari Yahoo Sports.
Julian Alvarez: Peraturan Harus Lebih Jelas

UEFA mengonfirmasi bahwa mereka akan berdiskusi dengan FIFA dan IFAB soal peraturan penalti ini. Dan Alvarez mengklaim bahwa peraturan ini memang harus sedikit lebih jelas.
“Saya pikir aturannya harus sedikit lebih jelas karena saya tidak mencoba mengambil keuntungan apa pun,” ucap pemain timnas Argentina itu.
“Dan jika penjaga gawang keluar dari garisnya saat melakukan penyelamatan, penalti diulang. Ini bukan untuk mengambil keuntungan apa pun. Sungguh memalukan apa yang terjadi.”