Football5Star.net, Indonesia – Jamal Musiala tampil memukau saat timnas Jerman menang 5-0 atas timnas Hungaria pada matchday I UEFA Nations League A 2024-25. Dia mencetak 1 gol dan 3 assist pada pertandingan si Stadion Merkur-Spiel Arena tersebut. Menariknya, analisis artificial intelligent (AI) memprediksi dia tak akan bisa berkembang lagi.
Analisis itu dibuat oleh sebuah platform bernama PLAIER. “Musiala sudah berada pada level sangat tinggi, seorang pemain berkelas dunia. Namun, dari sudut pandang kami, dia tak akan jadi lebih baik lagi,” ujar Jan Wendt, Managing Director PLAIER, seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.
Penilaian itu ditepis oleh Lothar Matthaeus. Kapten timnas Jerman saat juara Piala Dunia 1990 itu yakin Musiala masih bisa berkembang menjadi pemain yang lebih baik lagi. Dalam pandangannya, gelandang serang Bayern Munich itu bukanlah produk yang sudah selesai.
“Saya pikir Musiala masih punya ruang untuk berkembang. Kita semua tahu dia itu pemain luar biasa. Dia sudah bermain di level sangat tinggi, tapi dia masih dapat meningkatkan sedikit lagi penyelesaian akhirnya yang sebetulnya sudah membaik juga,” kata Matthaeus mengomentari hasil analisis PLAIER.
Pengalaman akan Dorong Jamal Musiala
Lebih lanjut, Lothar Matthaeus mengatakan, sebagai manusia, Jamal Musiala akan terus berkembang seiring makin bertambahnya pengalaman dari waktu ke waktu. Dia mengingatkan, sang pemain saat ini masih berumur 21, belum mencapai puncak kariernya. Masih ada banyak pengalaman yang akan diraihnya pada masa mendatang.
“Pengalaman juga akan membantu dia dalam lari dan sprint-nya. Dia akan menemukan keseimbangan. Hal-hal seperti ini tak akan Anda dapatkan saat berumur 21 tahun. Anda butuh pengalaman dan pertandingan-pertandingan untuk mendapatkannya. Jadi, saya tak sepakat dengan AI. Musiala pasti akan terus berkembang,” kata Matthaeus lagi.
Pria yang kini berumur 63 tahun itu juga merujuk pada kepribadian Musiala. Dia menilai sang pemain punya hasrat dan determinasi tinggi untuk menunjukkan bakatnya di lapangan. Dia selalu ingin berkembang dan punya ambisi tinggi. Dorongan pribadi ini juga akan membuat dia terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu.
Adapun soal masa depan Musiala, Matthaeus menilai sang pemain sudah berada di klub yang tepat, yakni Bayern Munich. Secara pribadi, dia akan sangat senang jika Musiala terus bertahan di sana. Namun, kata dia, itu juga akan tergantung bagaimana Bayern mengondisikannya. Bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga hal lainnya.