Football5Star.net, Indnesia – Juventus dikabarkan siap untuk memecat Thiago Motta. Laporan awal menyebut bahwa Roberto Mancini yang akan menggantikannya, namun laporan terakhir dari beberapa pakar transfer ternama menyebut Igor Tudor yang kini menjadi kandidat kuat.
Performa mengkhawatirkan Motta musim ini membuat posisinya terancam. Saat ini Juventus sudah tersingkir dari Liga Champions, Coppa Italia dan berada di luar empat besar Serie A setelah kalah telak 0-4 melawan Atalanta dan 0-3 melawan Fiorentina pada dua laga terakhir.
Hal ini membuat petinggi klub memikirkan untuk memecat Motta saat ini juga demi bisa menyelamatkan musim dengan finis di empat besar.
Sebelumnya, La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa eks pelatih Inter dan timnas Italia, Roberto Mancini menjadi kandidat kuat, tapi dia akan menggantikan Motta setelah laga melawan Genoa pekan depan karena alasan finansial.
Namun, laporan terakhir dari beberapa pakar transfer seperti Fabrizio Romano, Matteo Moretto, dan Gianluca Di Marzio, Igor Tudor yang kini menjadi pilihan utama Juve.
“Juventus terus menyusun rencana untuk memecat Thiago Motta dengan Igor Tudor sebagai kandidat utama penggantinya, seperti yang dilaporkan dua hari lalu,” tulis pernyataan Fabrizio Romano seperti dilansir Football5Star.
“Tudor telah setuju untuk menjadi pelatih kepala baru dengan kontrak hingga Juni plus opsi perpanjangan hingga 2026. Proyek Motta semakin mendekati akhir.”
ProfiL Igor Tudor
Tudor jelas merupakan wajah yang tidak asing di Juventus, setelah menghabiskan bertahun-tahun karier bermainnya di Turin.
Mantan pemain internasional Kroasia itu menghabiskan tujuh setengah tahun di Juventus, dari tahun 1998 hingga 2005, tampil 174 kali dan mencetak 21 gol.
Namun, Tudor tidak hanya mantan bek Juventus tetapi juga pernah bekerja sebagai asisten Andrea Pirlo di Juve selama musim 2020-21.
Tudor juga punya banyak pengalaman melatih klub Serie A seperti Udinese, Hellas Verona dan Lazio. Prestasi terbaik Tudor selama melatih ada di Hellas Verona, di mana dia mampu membawa mereka finis di posisi ke-9 Serie A pada musim 2021-22.
Selain itu, Tudor juga mampu membawa Marseille finis di tiga besar Ligue 1 2022-23 dan membawa klub kampung halamannya Hajduk Split juara Piala Kroasia di awal kariernya melatih pada musim 2012-13.
