Football5Star.net, Indonesia – Filipe Luis, pelatih Flamengo, tak mau berdalih setelah kekalahan 2-4 dari Bayern Munich pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (30/6/2025) dini hari WIB. Dia sepenuhnya mengakui kehebatan sang lawan dan adanya perbedaan kelas antara Die Roten dan Rubo-Negro.
“Mereka benar-benar tim yang sangat hebat dan superior terhadap kami. Sederhana saja, mereka lebih superior, lebih baik dari kami, dan mereka pantas menang. Mereka layak lolos. Itulah pendapat saya soal pertandingan tadi,” urai Filipe Luis selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari UOL Esporte.

Dia menambahkan, “Setelah skor 2-1, kami tak bisa keluar saat Bayern melakukan tekanan karena mereka adalah tim dengan kualitas sangat baik. Mereka tak mudah kehilangan bola dan mencekik kami. Tekanan mereka setelah kehilangan bola sangat kuat. Secara fisik, mereka juga superior. Kami sempat mencoba serangan balik dengan Arrasca(eta), juga Plata, tapi mereka menekan balik dengan enam, tujuh, hingga delapan pemain sekaligus.”
Eks bek kiri Atletico Madrid dan timnas Brasil itu mengakui Flamengo melakukan banyak kesalahan sehingga kebobolan 4 gol. Namun, dia menilai hal itu bukan semata karena kecereobohan para pemainnya, melainkan juga karena kualitas Bayern. Tim asuhan Vincent Kompany, kata dia, mampu memaksa mereka membuat kesalahan.

Filipe Luis Tak Menyesal
Adapun soal keberanian Flamengo meladeni permainan Bayern Munich, bukannya memilih lebih pragmatis seperti tim-tim lain, Filipe Luis tak menyesal. Meskipun akhirnya berbuah kekalahan 2-4 dan kegagalan lolos ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, dia menilai pilihan taktinya tidaklah gagal.
“Menurut saja, rencana kami berjalan baik. Kami mampu memberikan tekanan kepada Bayern. Kami bisa mencuri bola dari mereka, dan mampu pula menciptakan peluang. Sayangnya, mereka lebih baik. Faktanya, mereka memang ada di jajaran elite sepak bola. Para pemain terbaik ada di jajaran elite sepak bola ini,” ujar pelatih berumur 39 tahun itu.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, “Dapatkah kami mencegah ini terjadi? Jangan jual pemain. Tidak mungkin! Tidak mungkin! Faktanya, seperti saya bilang pada konferensi pers kemarin, jika Vinicius Junior tak pergi, kami hari ini akan punya pemain terbaik dunia. Lalu, mengapa mereka pergi? Karena ingin bermain di elite sepak bola. Sesederhana itu.”
Kekalahan dari Bayern Munich menyudahi kedigdayaan Flamengo yang unbeaten dalam 11 laga beruntun. Sebelumnya, kekalahan terakhir diderita dari Cruzeiro dengan skor 1-2 pada 4 Mei silam. Sepanjang 2025, Rubo-Negro tercatat hanya menelan 5 kekalahan dalam 39 laga yang dilakoni di semua ajang.
