Football5Star.net, Indonesia – Pembelaan terus mengalir dari banyak tokoh untuk Enzo Fernandez yang tersandung kasus rasialisme. Terbaru, pembelaan datang dari gelandang legendaris timnas Argentina yang juga pelatih timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano. Dia meyakini Fernandez bukan seorang rasialis.
“Di Argentina, jika ada hal yang tidak sesuai dengan kami, itu adalah rasialisme. Saya tahu Enzo. Dia seorang pria yang baik dan tak punya persoalan seperti itu,” urai Javier Mascherano di sela-sela memimpin timnya di Olimpiade Paris 2024 seperti dikutip Football5Star.net dari Football 365.

Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Sering kali, dalam konteks perayaan, Anda dapat mengambil bagian dari video dan menariknya keluar dari konteks. Satu hal yang jelas, kami sebagai negara benar-benar inklusif. Orang dari seluruh penjuru dunia hidup di Argentina dan kami memperlakukan mereka dengan baik.”
Eks pemain Barcelona dan Liverpool itu lebih jauh menilai nyanyian Enzo Fernandez dkk. saat perayaan juara Copa America 2024 sudah disikapi berlebihan. Dia bahkan menduga ada pihak-pihak yang sengaja membesar-besarkan hal itu. Entah dengan maksud apa di belakangnya.

Enzo Fernandez Hanya Bercanda
Bagi Javier Mascherano, kasus nyanyian berisi olok-olok kepada pemain Prancis keturunan Afrika yang dilantunkan Enzo Fernandez dkk. harus dipandang secara proporsional. Menurut dia, hal itu harus dilihat juga dari pemahaman budaya. Dia yakin para pemain Argentina hanya bercanda.
“Kadang kala, Anda harus memahami budaya setiap negara dan kadang kala apa yang kita anggap sebagai candaan dapat disalaharitikan di tempat lain. Enzo sudah secara terbuka meminta maaf lewat media sosial. Kadang kala, orang-orang mencoba membesar-besarkan sesuatu dari kenyataan yang sebenarnya,” ujar Mascherano lagi.

Sebelumnya, pembelaan bagi Fernandez juga mengalir dari koleganya sesama pesepak bola dan tentu saja tokoh-tokoh politik Argentina, termasuk jajaran pemerintahan negeri itu. Mereka menegaskan tak ada unsur rasialisme dalam nyanyian yang dilantunkan para pemain Argentina. Sebaliknya, isinya hanya fakta sehingga tak perlu ada permintaan maaf.
Setelah video nyanyian Fernandez beredar, Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah melayangkan protes dan meminta penjelasan dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA). Mereka pun mengadukan itu kepada FIFA dan berencana mengajukan tuntutan hukum. Menyusul reaksi keras itu, Fernandez mengunggah permintaan maaf di akun media sosialnya.