Football5Star.net, Indonesia – Rencana itu akhirnya terwujud dengan baik. Minggu (29/9/2024), ribuan tifosi Fiorentina berangkat dari Firenze ke Empoli dengan bersepeda motor. Aksi unik pada laga Empoli vs Fiorentina itu digagas dan diorganisasikan oleh kelompok ultras Curva Fiesole Firenze.
Sesuai arahan, para tifosi I Viola bertemu di titik kumpul pada pukul 15.30 waktu setempat dan bertolak menuju Empoli sekitar setengah jam kemudian. Dengan pengawalan polisi, konvoi sepeda motor yang mengular itu menguasai jalan raya Fi-Pi-Li. Sepanjang perjalanan, mereka membunyikan klakson dan mengibarkan bendera ungu.
Menurut laporan Sport Mediaset, sekitar 4.000 tifosi Fiorentina mengikuti konvoi yang digagas Curva Fiesole Firenze tersebut. Sementara itu, laporan Stefano Ballerini di laman Firenze Viola Super Sport Live, jumlah tifosi I Viola yang ikut serta lebih banyak lagi, yakni mencapai 4.500 orang.
Terlepas dari perbedaan jumlah peserta, berbagai video dan foto yang beredar menunjukkan antusiasme para tifosi I Viola untuk menyaksikan laga Empoli vs Fiorentina dengan ritus khusus itu. Sepanjang sejarah, ini memang baru kali ketiga tifosi I Viola menyerbu Stadio Carlo Castellani dengan berkonvoi sepeda motor.
Bagian Sejarah Unik Empoli vs Fiorentina
Konvoi tifosi tim tamu dengan bersepeda motor memang jadi bagian unik dari sejarah Empoli vs Fiorentina yang juga disebut Derby dell’Arno. Sebelum aksi yang digagas Curva Fiesole Firenze pada Minggu (29/9/2024), konvoi serupa pernah dilakukan pada 1986 dan 1998.
Konvoi pertama dilakukan para tifosi Fiorentina pada lawatan pertama ke markas Empoli di kancah Serie A, 30 November 1986. Itu juga merupakan Derby dell’Arno pertama yang terjadi di kasta tertinggi sepak bola Italia. Sayangnya, tak ada keterangan ataupun pemberitaan jelas mengenai konvoi pertama tersebut.
Adapun konvoi kedua dilakukan tifosi I Viola pada 15 Februari 1998. Itu jadi lawatan pertama mereka ke Stadio Carlo Castellani setelah Empoli kembali promosi ke Serie A. Sebelumnya, selama 10 tahun, mereka berkutat di Serie C dan Serie B. Menurut laporan Il Tirreno, konvoi kali ini diikuti tak kurang dari 2.000 sepeda motor.
Satu hal yang menarik, setiap kali tifosi tamu datang dengan konvoi sepeda motor, hasilnya tidak bagus bagi Fiorentina. Pada 1986, I Viola takluk 0-1 oleh gol tunggal Johnny Ekstroem. Lalu, pada 1998, laga berakhir 1-1 setelah gol Luis Oliveira dibalas Casmine Esposito. Sementara itu, laga pada 29 September 2024 malah berakhir 0-0.