Emiliano Martinez: Penalti 100 Persen Andalkan Keberuntungan

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez mengungkapkan caranya sangat ahli dalam adu penalti. Tapi, pemain Aston Villa itu mengatakan adu penalti hanya mengandalkan keberuntungan.

Argentina akan melawan Kolombia pada babak final Copa America 2024 (15/7/24). Ada peluang laga bisa berjalan sampai adu penalti.

Emiliano Martinez kehabisan kata-kata setelah jadi pahlawan Argentina pada adu penalti lawan Kolombia.
Getty Images

Martinez merupakan kiper yang sangat ahli dalam adu penalti. Terbukti sejak 2021, La Albiceleste menghadapi empat adu penalti, dan memenangkan semuanya berkat Martinez di bawah mistar.

Namun, eks kiper Arsenal itu mengatakan bahwa adu penalti hanya 100 persen mengandalkan keberuntungan.

“Bagi saya, tendangan penalti adalah 100 persen keberuntungan. Anda bisa belajar banyak, tapi tidak semua penalti sama. Saya telah menghentikan beberapa hal yang benar-benar berlawanan dengan apa yang telah saya pelajari,” ujar Martinez seperti dilansir Football5Star dari Mundo Albiceleste.

Emiliano Martinez: Saya Merasa Lebih Nyaman Bersama Timnas

Emiliano Martinez Penalti 100 Persen Keberuntungan (football.london)
football.london

Karier Martinez justru lebih gemilang di kancah internasional ketimbang klub. Dia sendiri mengaku merasa lebih nyaman saat bermain untuk timnas.

“Saya merasa lebih lengkap dan nyaman di gawang timnas. Saya mencoba mengoreksi setiap gol yang saya cetak dan saya mencoba meningkatkannya hari demi hari,” ucapnya.

“Kami harus bermain. Sekarang saya pikir sudah 120 menit, kami punya lebih banyak menit untuk bermain sepak bola. Kami memiliki ilusi yang sama, ini akan menjadi final keempat kami dan kami bersemangat seolah ini adalah final pertama, dengan hati dan keinginan untuk bermain.

“Ini tentang kemenangan. Siapa pun yang bermain akan kesulitan. Terkadang hati adalah bagian besar dari sebuah final, karena rencana tidak selalu berjalan sesuai keinginan Anda.

“Menjadi juara bukan berarti tidak termotivasi, malah sebaliknya, saya malah lebih termotivasi hari ini dibandingkan di Copa America lalu. Saya pikir hal yang sama berlaku untuk semua rekan satu tim saya.”

More From Author

Berita Terbaru