Eks Benfica: Kutukan Bela Guttmann adalah Sebuah Kebohongan Besar

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Mantan penggawa Benfica, Antonio Simoes, memberi klarifikasi mengenai kutukan Bela Guttmann yang telah melegenda semenjak enam dekade silam. Simoes mengatakan kutukan Guttmann adalah sebuah kebohongan besar.

Menurut legenda, pada 1962 Guttmann mengutuk Benfica tidak akan mampu meraih gelar Eropa selama 100 tahun. Guttmann disebut-sebut memberikan kutukan tersebut karena merasa kerja kerasnya tidak dihargai manajemen Aguias. Guttmann mampu mengantar Aguias meraih dua gelar Piala Eropa (pendahulu Liga Champions) pada edisi 1960-61 dan 1961-62.

Kutukan Bela Guttmann - Benfica - Istimewa
Marca

“Kutukan yang diberikan Bela Guttmann itu tidak nyata. Itu semua hanya kebohongan. Orang-orang mulai membicarakannya karena Benfica kalah dalam beberapa final setelahnya,” ujar Simoes kepada Mundo Deportivo.

“Padahal, Bela Guttmann sendiri tidak pernah mengucapkan hal itu, bahkan dalam percakapan pribadi dengan pemain serta manajemen klub,” katanya menambahkan.

SIMOES UNGKAP ALASAN GUTTMANN TINGGALKAN BENFICA

Lebih lanjut, Simoes mengutarakan alasan utama Guttmann meninggalkan Aguias pada 1962. Simoes menyebut Guttmann sangat kecewa karena tidak mendapat kontrak bernilai besar meski mampu mengantar Aguias menyabet dua gelar Eropa dalam dua musim beruntun.

“Dia mengajukan permintaan yang tidak bisa dipenuhi oleh keuangan klub. Walaupun manajemen klub berterima kasih padanya, dia tidak mendapatkan perlakuan yang baik”

Kutukan Bela Guttmann - Benfica - Istimewa
Istimewa

“Sebagai pria yang memiliki harga diri dan mandiri, dia merasa kecewa dan akhirnya keluar,” tuntas Simoes yang kini telah berusia 81 tahun.

Semenjak ditinggal Guttmann, Aguias memang tidak pernah berhasil meraih gelar Eropa. Aguias harus puas menjadi runner-up dalam delapan penampilan terakhirnya di final kompetisi Eropa.

Promo Football5star 1

More From Author

Berita Terbaru