Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Brasil, Dorival Junior ingin membungkam para pengkritik timnya dengan cara menang melawan Argentina. Dorival merasa kritikan terhadap timnya berlebihan.
Brasil akan melawan Argentina di El Monumental pada pekan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 (26/3/25). Selecao tak pernah mengalahkan Argentina sejak 2019 dan tak pernah menang di markas Argentina sejak 2009.
Dorival belum berhasil memenangkan hati suporter Brasil sejak mengambil alih tim nasional pada Januari 2024 dan dia ingin membuktikan diri di laga ini.
“Kita hidup di negara yang suka mengkritik. Sayang sekali, tapi itulah yang saya pikirkan. Kita suka mengkritik dan jarang mendapatkan rasa hormat yang layak kita dapatkan. Namun, waktu akan menempatkan setiap orang pada tempatnya,” ucap Dorival seperti dilansir Football5Star dari Bein Sports.
“Saya memahami cara kerja sepak bola dan saya menerima tantangan untuk berada di bawah tekanan. Saya percaya pada kerja keras, dedikasi, rasa hormat, dan keseriusan dalam apa yang kita lakukan.
“Saya telah memimpin tim nasional selama 15 pertandingan. Anda dapat meminta saya mempertanggungjawabkan pekerjaan saya pada waktunya.
“Kami akan menghadapi juara bertahan dunia dan Amerika Selatan, tim tersukses di dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan kami akan bermain di sana untuk menang, memainkan sepak bola terbaik kami dan mengalahkan mereka di kandang mereka.”
Dorival Junior Soal Endrick
Penyerang timnas Brasil, Endrick mengungkapkan bahwa dirinya takut tak dipanggil ke Piala Dunia 2026 karena menit bermainnya bersama Real Madrid yang minim. Apalagi alasan dia dipanggil ke skuad pada Maret ini karena Neymar alami cedera. Dorival berbicara soal pemain mudanya itu.
“Endrick telah diawasi dengan sangat ketat. Pada perjalanan terakhir ini (ke Eropa), saya berbincang dengan Ancelotti selama sekitar dua setengah jam. Kami membicarakan banyak hal, tetapi terutama tentang momen yang sedang dialami Endrick,” ucapnya.
“Ia telah berkembang pesat dibandingkan dengan apa yang kami ketahui setahun lalu. Pekerjaan di Palmeiras dilakukan dengan sangat baik dan berhasil, dan Endrick sekarang jauh lebih matang. Itu wajar.
“Saya yakin, dalam setahun di Eropa, hal ini terjadi. Jika ia tetap di sini, ia akan berkembang sedikit berbeda.”
