Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps siap bertanggung jawab setelah timnya dikalahkan Italia 1-3 di Nations League (7/9/24). Deschamps mengungkapkan apa yang salah dari timnya.
Italia mampu menang di Paris untuk pertama kalinya dalam 70 tahun. Prancis sejatinya punya start fantastis setelah Bradley Barcola mencetak gol di detik ke-14. Namun Gli Azzurri mampu membalikkan keadaan lewat Federico Dimarco, Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori.
“Saya terbiasa dengan kritik, bahkan jika saya lebih banyak menang daripada kalah dalam karier saya,” ucap Deschamps seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya tahu tingkat kebugaran kami tidak dalam kondisi terbaik, tetapi skuad kami masih muda dengan Olise dan Manu Kone yang baru saja melakoni debut senior mereka. Ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk berkembang.
“Saya selalu melihat dengan jelas apa yang kami lakukan. Sayangnya, dalam hal intensitas dan fisik, Italia lebih hebat dari kami. Saya kesal karena 20 menit pertama kami begitu bagus, lalu semuanya berakhir buruk.”
Didier Deschamps Ungkap Apa yang Salah Dari Timnya
Deschamps mengungkapkan ada penurunan secara fisik pada akhir babak pertama karena terus mempertahankan intensitas tinggi.
“Kami mengawali dengan sangat baik, mencetak gol dan memberikan tekanan yang baik pada Italia. Sulit untuk mempertahankan tekanan tinggi dan intensitas tinggi, jadi bahkan sebelum turun minum saya melihat penurunan fisik. Kami membuat kesalahan, yang membuat Italia menyamakan kedudukan,” ujarnya.
“Dalam upaya tekanan tinggi itu, kami membuka ruang dan Italia melukai kami dengan pemain penyerang yang maju. Tanpa blok yang solid, itu menjadi sangat sulit bagi kami.
“Italia bertahan dengan sangat baik dan kami memiliki pemain penyerang yang hebat, tetapi Anda harus berhati-hati meninggalkan ruang itu atau mereka akan melukai Anda sebagai balasannya.”