Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri tetap merasa “positif” setelah timnya dikalahkan Napoli 0-1 (25/11/24). Ranieri mengatakan Roma punya rasa lapar untuk kembali ke jalur yang benar.
Ranieri menjalani debut ketiganya sebagai pelatih Roma di laga lawan Napoli. Sayangnya I Giallorossi kalah 0-1 lewat gol dari Romelu Lukaku. Roma bahkan tak bisa berbicara banyak dengan hanya mencatatkan satu tendangan ke arah gawang, walaupun Artem Dovbyk sempat punya peluang yang membentur mistar.
Hasil ini membuat Roma kalah di 3 laga terakhirnya di Serie A dan tetap bertahan di luar 10 besar. Walaupun begitu, Ranieri tetap puas.
“Jika kita melihat ke belakang, kami memiliki beberapa masalah dan itulah mengapa saya dipanggil kembali. Kami menghadapi tim yang sedang berjuang untuk memenangkan Scudetto,” ucap Ranieri seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Setelah mengatakan semua itu, saya senang dengan penampilan para pemain saya. Kami membuat beberapa kesalahan yang akan kami bicarakan minggu ini, tetapi rasa lapar dan tekad untuk kembali ke jalur yang benar tetap ada. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya merasa positif.”
Claudio Ranieri Jelaskan Soal Taktiknya
Ranieri bermain dengan 4 bek di awal laga, tetapi mengubahnya menjadi tiga bek di babak kedua. Dia menjelaskan alasannya melakukan ini.
“Tujuannya adalah untuk menguasai bola lebih banyak, yang kami benar lakukan di babak kedua, dan kami juga mencegah Napoli menciptakan begitu banyak peluang dengan permainan diagonal,” ujar Ranieri.
“Kami melihat bahwa terkadang Lukaku diikuti oleh dua bek kami, membuat Kvaratskhelia tidak terkawal. Ia kehilangan satu peluang ketika sama sekali tidak terkawal di menit pertama, lalu untungnya El Shaarawy berhasil bergerak maju dan menutupinya. Saya pikir dengan cara ini kami bisa lebih solid dan mencoba menguasai permainan.”