Football5Star.net, Indonesia – Legenda Arema, Noh Alam Shah, baru-baru ini membagikan cerita uniknya ketika masih berkarier di Indonesia. Salah satunya ada yang menarik, sekaligus lucu ketika diwajibkan untuk bertandang ke markas Persiwa Wamena.
Sosok yang jua merupakan legenda timnas Singapura memang pernah lama merumput di Indonesia. Dia bergabung dengan Arema pada 2009 hingga 2011. Dalam masa baktinya, dia berhasil membawa Singo Edan menjuarai Liga Super Indonesia pada 2009-10.

Nah, ada satu cerita menarik pada musim-musim awal bermain untuk Arema. Dia awalnya tak tahu laga-laga tandang di Indonesia begitu panjang nan melelahkan. Berbeda ketika di Singapura yang menurut Noh Alam Shah, hanya ditempuh paling lama 30 menit dalam satu stadion ke stadion lainnya. Ketika tahu, apalagi langsung tandang ke Wamena, Along, sapaan akrabnya, langsung kapok.
“Tahun pertama, saya enggak tahu kan Wamena di mana. Saya ikut tandang ke Wamena, suatu penyesalan itu. Tahun kedua, pertandingan (sebelum hadapi Persiwa), saya (main) ngotot,” kata Noh Alam Shah dikutip dari kanal YouTube Sport77.
Noh Alam Shah Sampai minta Dikartu Merah oleh Wasit
Bahkan, Noh Alam Shah pun sampai meminta wasit memberikannya kartu merah. Hal itu dia lakukan agar dapat akumulasi dan tak ikut bertandang ke Wamena pada tahun keduanya.

“Saya minta wasit kasih kartu, wasit tanya, ini kenapa Along minta dikasih kartu, waduh wasitnya gak kasih abang kartu, terpaksa berangkat juga. Takut abang naik pesawat itu, pusing kepala. Itu (penerbangannya sangat panjang) Makassar ke Biak, Biak ke Jayapura, baru ke Wamena. Itu jamur semua lapangannya,” tuntas dia.