Football5Star.net, Indonesia – Bos JDT (Johor Darul Takzim), Tunku Ismail Idris, menyindir kualitas tim-tim di Malaysia. Bahkan, dia bandingkan dengan klub-klub Indonesia yang punya kualitas istimewa dan kompetisinya begitu ketat.
Seperti diketahui, tim berjuluk Harimau Selatan itu memang kembali merajai sepak bola Malaysia. Musim ini, mereka lagi-lagi memborong semua gelar tersedia, yakni Liga Super, Piala Sumbangsih, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia.
Akan tetapi, keberhasilan tersebut mulai menimbulkan kegelisahan para pesaingnya di Malaysia. Mereka gerah karena seakan-akan sepak bola Malaysia sudah tak seru lagi karena dikuasai JDT. Inilah yang bikin Liga Super Malaysia tak lagi semarak seperti dahulu.
Saking kesalnya, ada kampanye negatif kepada JDT. Ada pergerakan untuk mundur dari Liga Super Malaysia. Hal itu karena mereka menilai kalau kompetisi di Malaysia sudah tak lagi sehat.
“Satu pertanyaan, dengan semua propaganda dan kampanye yang telah mereka lakukan selama ini, perubahan dan perbedaan apa yang telah mereka capai? Kosong! Sementara itu, kami terus tumbuh, berkembang, dan naik ke level yang lebih tinggi setiap tahun,” kata Bos JDT, Tunku Ismail Idris melalui media sosial resmi klub.
“Lucunya bagaimana beberapa ‘pesaing’ kita sering menggerutu dan mengeluh mereka tidak dapat bersaing dengan kita, sampai-sampai mereka mengusulkan agar semua tim mengundurkan diri, dan liga ini seharusnya sudah mati.”
Bos JDT Bandingkan Kompetisi Thailand dan Indonesia
Tunku Ismail lantas membandingkan mentalitas dan kualitas klub Malaysia dengan para tim negara tetangga, seperti Indonesia dan Thailand. “Mentalitas seperti ini tidak kita lihat di liga lain, meski ada tim yang jauh lebih dominan dibanding klub lain.”
“Ini memalukan, dan negara tetangga seperti Thailand dan Indonesia juga jelas melihat mentalitas sepakbola di Malaysia, kalau tidak mampu bersaing lebih baik mundur. Kita harus mendorong tim kita untuk bangkit, menjadi lebih profesional dan bersaing sesuai potensinya,” tuntas dia.
