Football5Star.net, Indonesia – Bintang timnas Malaysia, Arif Aiman, kini dinanti sanksi berat usai bogem mentah pemain Perak FC, Tommy Mawat Bada. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan akan menyelediki perseteruan keduanya itu.
Aksi Liga Super yang melibatkan Perak FC dan Johor Darul Ta’zim (JDT), Minggu (10/11/2024), memanas saat kedua pemain bentrok pada menit ke-82. Tingkah Arif Aiman yang terlihat meninju Tommy menjadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola di media sosial. Pasalnya, kejadian seperti itu biasanya berakhir dengan kartu merah bagi kedua pemainnya.
Pada akhirnya, wasit Razlan Joffri Ali hanya memberikan kartu kuning kepada kedua pemain setelah keributan mereda. Saat dimintai komentar mengenai masalah ini, Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram mengatakan, pihaknya masih bisa mengambil tindakan terhadap Arif Aiman dan Tommy.
Pertelingkahan diantara Arif Aiman & Tommy Mawat di hujung permainan! 🚨#DemiLigaKita #PRKJDT pic.twitter.com/bsO9qbzZaT
— ASTRO ARENA (@ASTROARENA) November 10, 2024
“Kami akan menunggu laporan lengkap dari Komisioner Pertandingan dan Wasit Asesor sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Komite Evaluasi Kinerja Wasit FAM juga akan duduk untuk membahas rekaman video lengkap dari insiden tersebut untuk menyarankan tindakan lebih lanjut,” kata dia dikutip dari Makan Bola.
“Memang benar kedua pemain langsung mendapat kartu kuning setelah kejadian tersebut, namun hukuman tambahan dan tindakan lebih lanjut masih bisa dilakukan jika dirasa perlu,” tambah dia.
Kasus Arif Aiman Harus Jadi yang Terakhir
Sivasundaram pun mengingatkan seluruh pemain agar bijak mengendalikan emosi di lapangan. Sebab, jika mereka melakukan hal seperti itu, maka akan menyusahkan mereka nantinya. Kasus Arif Aiman dan Tommy Mawat ini harus jadi pelajaran.
“Secara pribadi, saya melihatnya sebagai insiden serius ketika kedua pemain tersebut meninju dan juga tersedak saat insiden tersebut. Bagaimanapun, kami akan menunggu laporan dari Komisioner Pertandingan dan Asesor Wasit untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” tutup dia.
