Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Antonio Conte menegaskan bahwa timnya masih jauh dari Scudetto walaupun saat ini memimpin puncak klasemen. Conte meyakini bahwa tak bermain di Eropa juga menjadi kelemahan.
Kemenangan 2-0 lawan Monza membuat Napoli berada di puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak meraih Scudetto. Dan dari semua tim yang diyakini akan bersaing untuk Scudetto musim ini, hanya Napoli yang tidak bermain di Eropa.
Conte menegaskan bahwa timnya masih jauh dari Scudetto dan tak bermain di Eropa memang menjadi keuntungan, namun juga ada kerugian dari hal itu.
“Saya selalu mengatakan ada keuntungan karena kami bisa berlatih seminggu penuh, tetapi kerugiannya adalah skuad kami tidak sekompetitif mereka yang bermain di Eropa,” kata Conte seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Meski begitu, kami berusaha keras untuk mewujudkan mimpi, karena mimpi juga bisa menjadi kenyataan, tetapi saya harus melihat kenyataan dan itu menunjukkan bahwa kami masih jauh dari kata terbang tinggi.
“Kami harus berjuang keras dari pertandingan ke pertandingan, seperti yang kami lakukan hari ini, di mana kami harus bekerja keras untuk mendapatkan poin-poin itu.
“Bahkan belum tiga bulan sejak Presiden berbicara tentang rekonstruksi total skuad. Kami kehilangan 14 pemain dan mendatangkan tujuh pemain. Kami kehilangan pemain seperti Osimhen dan Zielinski.”
Antonio Conte Akui Ekspektasi Terhadapnya Besar
Dengan tak adanya Massimiliano Allegri, Antonio Conte menjadi pelatih yang paling banyak meraih juara liga di Serie A musim ini. Dan dia mengakui ekspektasi terhadapnya besar.
“Saya menyadari bahwa banyak yang diharapkan dari saya, karena saya telah melakukan hal-hal hebat di masa lalu,” ujar Conte.
“Seperti yang saya katakan, kita bisa membiarkan para fans bermimpi, tetapi saya harus tetap membumi dan menyadari bahwa ada tim-tim di depan kita karena berbagai alasan. Kami mengejar mereka dan akan mencoba melakukan yang terbaik.
“Saya memiliki cukup pengalaman untuk mengatakan bahwa kami harus tetap membumi, karena terkadang saya mendengar hal-hal yang dikatakan oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman memenangkan gelar dan tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
“Tujuannya adalah membuat Napoli kembali kompetitif, tidak seperti musim lalu ketika kami berada di posisi ke-10 dan tertinggal 40 poin dari Inter. Itulah peringatan saya kepada semua orang.”