Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Antonio Conte meyakini bahwa Inter merupakan tim terkuat di Serie A saat ini. Namun dia tetap mengincar hasil positif melawan mereka.
Napoli akan mencoba mempertahankan puncak klasemen pekan ini karena mereka akan menghadapi Inter yang berada satu poin di bawah mereka (11/11/24).
Conte mengakui bahwa Inter adalah tim terkuat di Italia saat ini, namun Napoli akan mencoba untuk tetap setidaknya bertahan di puncak pekan ini.
“Tiga poin selalu penting. Tidak dapat dielakkan bahwa kami harus menghadapi tim seperti (Inter) di suatu saat nanti,” ucap Conte seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Atas semua yang telah mereka tunjukkan, mereka adalah tim terkuat. Mereka telah bekerja dengan sangat baik dan saat ini, mereka berada di posisi yang sedikit lebih tinggi daripada yang lain.
“Kredit untuk mereka, mereka telah melakukan pekerjaan yang hebat dari para direktur hingga pelatih dan para pemain, mereka semua telah berkembang, tetapi mereka dan kami berdua menginginkan tiga poin.
“Kami tidak akan pergi ke San Siro untuk mengibarkan bendera putih, kami akan melihat apa yang terjadi jika kami memainkan kartu kami dengan benar.
“Kami akan mengukur diri kami sendiri terhadap yang terbaik dan akan baik untuk memahami kemajuan kami. Kami tidak boleh lupa bahwa kami berada di puncak klasemen, tujuannya adalah untuk tetap berada di puncak klasemen.”
Antonio Conte Kenang Masa Indahnya Bersama Inter
Conte melatih Inter selama dua tahun dari 2019-2021 dan mampu membawa Inter meraih Scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Conte mengenang momen itu.
“Selalu ada efeknya saat Anda bekerja keras. Ada banyak emosi, seperti kembali ke masa lalu. Ada banyak hal yang bisa dikenang kembali, begitu banyak kenangan. Pasti menyenangkan bisa kembali ke tempat saya pernah bekerja sebelumnya.
“Dua tahun yang membahagiakan. Kami berada di posisi kedua pada musim pertama, kami kalah di final Liga Europa, lalu kami memenangkan Scudetto pada musim kedua. Itu adalah pengalaman luar biasa yang selalu saya bawa, seperti semua kemenangan di masa lalu.”