Football5Star.net, Indonesia – Insiden cekcok antara Rasmus Hojlund dengan Amad Diallo menjadi noda kemenangan Manchester United di markas Viktoria Plzen, Jumat (13/12) dinihari WIB. Insiden tersebut dipicu oleh keputusan Amad yang enggan memberikan bola kepada Hojlund di menit-menit akhir pertandingan.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tidak mau memusingkan insiden cekcok antara Hojlund dengan Diallo. Amorim malah merasa senang karena insiden tersebut menunjukkan adanya gairah dan semangat membawa The Red Devils melangkah ke arah lebih baik.
“Bagi saya, situasi saat ini sudah ideal. Pada momen seperti ini, setiap individu harus memberikan seluruh kemampuan dan emosinya. Bahkan jika terjadi persaingan yang sengit di antara anggota tim, hal itu justru menunjukkan adanya ikatan yang kuat, layaknya sebuah keluarga,” ujar Amorim dilansir Football5Star dari laman The Mirror.
“Ini adalah tanda yang sangat positif. Tim membutuhkan semangat juang yang membara agar dapat meraih prestasi yang lebih baik. Ketika seseorang tidak memiliki semangat juang, maka ia cenderung pasif dan tidak memberikan kontribusi yang maksimal,” kata Amorim menambahkan.
RASMUS HOJLUND TAMPIL GEMILANG DI BAWAH KOMANDO AMORIM
Hojlund tampil sebagai pemain pengganti di markas Viktoria Plzen. Penyerang berpaspor Swedia itu menunjukkan kontribusi luar biasa dan sukses menciptakan dua gol. Brace Hojlund membawa The Red Devils mencatat kemenangan 2-1.
Hojlund berhasil menunjukkan performa luar biasa semenjak ditangani Amorim. Ia sukses menciptakan lima gol dan satu assist dalam lima penampilan. Amorim pun dibuat sangat senang dengan peningkatan performa Hojlund.
“Dia menunjukkan perkembangan memuaskan. Kini, dia bermain lebih dekat ke gawang lawan dan tahu pergerakan apa saja yang harus dilakukan di atas lapangan.”
“Dia sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan ini. Tapi, hal terpenting adalah dia berhasil mencetak gol dan mampu mengontrol bola dengan cara bagus. Saya sangat senang dengan perkembangannya,” tuntas Amorim.